Home Editorial

Apa Itu Horcrux? Benda Sihir Hitam di Film Harry Potter

Jika kamu adalah penggemar seri Harry Potter, kamu pasti sudah sering mendengar kata “Horcrux.” Namun, apa itu Horcrux?

Bagaimana benda sihir hitam ini memainkan peran penting dalam cerita Harry Potter?

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi segala sesuatu yang perlu kamu ketahui tentang Horcrux, dari pengertian hingga perannya dalam kisah sihir yang epik ini.

Pengertian Horcrux

kumpulan horcrux voldemort - menonton.id (6)

Horcrux adalah benda sihir penyihir jahat yang menjadi menyimpan sebagian dari jiwa mereka sendiri.

Ini adalah tindakan yang sangat terlarang dalam dunia sihir dan merupakan salah satu bentuk sihir hitam yang paling mengerikan.

Dengan membuat Horcrux, seorang penyihir atau penyihir bisa mencapai keabadian, karena sebagian dari jiwa mereka akan tetap hidup bahkan jika tubuh fisik mereka hancur.

Bagaimana Cara Membuat Horcrux?

Untuk membuat Horcrux, seorang penyihir harus melakukan tindakan yang sangat jahat: membunuh seseorang.

Pembunuhan ini adalah langkah pertama dalam proses pembuatan Horcrux karena itu membagi jiwa penyihir tersebut.

Setelah itu, sang penyihir harus menempatkan jiwa yang terbelah ke dalam objek fisik, yang akan menjadi Horcrux.

Objek ini bisa berupa apa saja, mulai dari cincin, buku, hingga kalung.

Yang penting, objek tersebut harus memiliki nilai emosional atau simbolis bagi penyihir yang membuatnya.

Jumlah Horcrux yang Dapat Dibuat

Dalam dunia sihir Harry Potter, seorang penyihir hanya seharusnya memiliki satu jiwa, dan membagi jiwa adalah tindakan yang sangat berbahaya dan terlarang.

Namun, dengan menciptakan Horcrux, seorang penyihir dapat membagi jiwa mereka menjadi banyak bagian, menciptakan banyak Horcrux.

Dalam cerita Harry Potter, Voldemort menciptakan tujuh Horcrux yang berbeda, yang membuatnya sangat kuat dan sulit untuk dikalahkan.

Pentingnya Horcrux dalam Cerita Harry Potter

Horcrux memainkan peran penting dalam cerita Harry Potter karena mereka adalah kunci untuk mengalahkan Voldemort, penyihir jahat utama dalam seri ini.

Voldemort membuat Horcrux untuk melindungi sebagian dari jiwa aslinya sehingga dia bisa hidup abadi.

Namun, ini juga membuatnya rentan karena selama ada Horcrux yang tersisa, dia tidak dapat benar-benar mati.

Harry Potter dan teman-temannya memutuskan untuk mencari dan menghancurkan semua Horcrux Voldemort sebagai bagian dari upaya mereka untuk mengalahkannya.

Ini adalah salah satu aspek plot yang paling penting dalam cerita, karena benda sihir ini memberikan sumber daya Voldemort yang kuat dan membuat pertempuran melawan kejahatan tersebut menjadi sangat sulit.

Objek-objek Horcrux di Harry Potter

Selama perjalanan Harry Potter dalam mengalahkan Voldemort, dia dan teman-temannya harus melacak dan menghancurkan beberapa Horcrux yang tersebar di seluruh dunia sihir.

Berikut adalah objek Horcrux milik Voldemort:

1. Buku Diary Tom Marvolo Riddle

Buku diary, atau catatan, Tom Marvolo Riddle adalah sebuah objek penting dalam seri buku Harry Potter karya J.K. Rowling.

Buku ini pertama kali muncul dalam buku kedua, Harry Potter and the Chamber of Secrets (Harry Potter dan Kamar Rahasia), dan memiliki peran yang sangat signifikan dalam cerita.

Lucius Malfoy menyelipkan buku ini ke kuali Ginny di toko barang sihir Borgin and Burkes di Diagon Alley.

Ternyata buku tersebut merupakan sebagaian jiwa dari Tom Riddle dan mampu berinteraksi dengan penulis/pembacanya.

Melalui tulisan di dalam buku catatan, Tom Riddle mengendalikan pikiran Ginny secara tak langsung.

Yang membuat buku catatan ini sangat berbahaya adalah bahwa itu adalah salah satu Horcrux milik Tom Riddle, yang kemudian menjadi Voldemort.

Dalam proses menciptakan Horcrux, Tom Riddle memindahkan sebagian dari jiwanya sendiri ke dalam buku tersebut setelah membunuh seorang siswa Hogwarts, Moaning Myrtle.

Selama tahun ajaran kedua di Hogwarts, Ginny Weasley mulai menulis dalam buku ini dan, tanpa sadar, mengungkapkan berbagai perasaannya yang dalam.

Tom Riddle kemudian memanipulasi Ginny melalui buku tersebut dan memaksanya untuk melakukan serangkaian tindakan yang berujung pada pembukaan Kamar Rahasia dan pemanggilan monster legendaris, Basilisk, untuk menyerang siswa Hogwarts.

Harry Potter dan teman-temannya, termasuk Ron dan Hermione, akhirnya menemukan buku tersebut dan mencoba menyelidiki misteri di baliknya.

Mereka menemukan bahwa buku ini adalah Horcrux Voldemort untuk menjaga sebagian dari jiwa aslinya.

Untuk menghentikan ancaman Kamar Rahasia, Harry Potter berhasil menghancurkan buku tersebut dengan taring Basilisk, setelah bertarung dengan sang monster.

2. Cincin Marvolo Gaunt

Cincin Marvolo Gaunt adalah sebuah objek sihir yang memiliki peran penting dalam seri buku Harry Potter karya J.K. Rowling.

Cincin ini adalah salah satu Horcrux milik Tom Riddle, yang kemudian menjadi Lord Voldemort.

Objek ini pertama kali muncul dalam buku keenam, Harry Potter and the Half-Blood Prince (Harry Potter dan Pangeran Berdarah-Campuran).

Cincin Marvolo Gaunt awalnya adalah milik Marvolo Gaunt, kakek Voldemort, dan merupakan salah satu peninggalan keluarga Gaunt.

Cincin ini memiliki batu permata yang sangat berharga dan kuat, yaitu Batu Peverell, Batu Kebangkitan.

Batu ini memiliki kemampuan untuk menghidupkan kembali orang yang telah meninggal.

Setelah memulai perjalanan ke jalan kejahatan dan menciptakan Horcrux untuk menjaga sebagian dari jiwa aslinya, Tom Riddle mencuri cincin tersebut dari rumah keluarga Gaunt.

Kemudian, dia membunuh Tom Riddle Sr., ayahnya yang Muggle, dengan menggunakan cincin tersebut sebagai wadah untuk membagi jiwa dan menciptakan Horcrux.

Cincin Marvolo Gaunt menjadi salah satu dari tujuh Horcrux Voldemort.

Albus Dumbledore berhasil menghancurkan cincin tersebut, namun sihir gelap di cincin tersebut berhasil melumpuhkannya.

Tangan Dumbledore menghitam dan ia jadi punya waktu untuk hidup selama kurang dari satu tahun saja sebelm sihir cincin tersebut membunuhnya.

3. Locket Salazar Slytherin

Kalung Salazar Slytherin (Locket Salazar Slytherin), adalah salah satu objek penting dalam seri buku Harry Potter karya J.K. Rowling.

Ini adalah salah satu dari tujuh Horcrux milik Tom Riddle, yang kemudian menjadi Lord Voldemort.

Objek ini pertama kali muncul dalam buku keenam, Harry Potter and the Half-Blood Prince (Harry Potter dan Pangeran Berdarah-Campuran).

Kalung tersebut memiliki sejarah panjang dan penting dalam keluarga Slytherin, salah satu dari empat pendiri Hogwarts.

Salazar Slytherin terkenal akan pemahamannya yang kuat terhadap sihir darah murni (pure-blood) dan keyakinannya bahwa hanya penyihir berdarah murni yang boleh belajar di Hogwarts.

Kalung tersebut, yang memiliki desain yang rumit dan terbuat dari logam berharga, adalah salah satu warisan keluarga Slytherin yang berharga.

Setelah memulai perjalanan ke jalan kejahatan dan menciptakan Horcrux untuk menjaga sebagian dari jiwa aslinya, Tom Riddle mencuri kalung Salazar Slytherin dari rumah keluarga Black.

Dia kemudian menggunakan kalung tersebut sebagai salah satu wadah untuk membagi jiwa dan menciptakan benda sihir ini.

Kalung tersebut memiliki peran penting dalam upaya Voldemort untuk menciptakan Horcrux dan memastikan keabadiannya.

Benda sihir ini ini di hancurkan oleh Ron Weasley dengan menggunakan Pedang Gryffindor

4. Piala/Cup Helga Hufflepuff

Piala Helga Hufflepuff adalah salah satu dari tujuh Horcrux milik Voldemort untuk menyimpan sebagian dari jiwanya dan mencapai keabadian.

Ini adalah salah satu objek berharga kepunyaan pendiri asrama Hufflepuff di Hogwarts, Helga Hufflepuff, dan Voldemort mencurinya untuk tujuan menciptakan Horcrux.

Dalam upaya untuk mengalahkan Voldemort, Harry Potter dan teman-temannya mencari dan menghancurkan semua Horcrux, termasuk Piala Helga Hufflepuff.

Kalung ini berhasil di musnahkan oleh Hermione bersama Ron di Chamber of Secrets dengan menggunakan taring Basilisk di buku ke-tujuh.

5. Diadem Rowena Ravenclaw

Diadem Rowena Ravenclaw, yang juga dikenal sebagai “Diadem of Ravenclaw,” adalah sebuah artefak berharga yang terkait dengan salah satu pendiri Hogwarts, yaitu Rowena Ravenclaw.

Mahkota ini ini adalah sebuah mahkota atau tiara yang berhias berlian dan merupakan salah satu benda sihir yang sangat berharga dan berkuasa.

Diadem ini terkenal karena memiliki kemampuan untuk meningkatkan kecerdasan orang yang mengenakannya.

Rowena Ravenclaw, pendiri rumah Ravenclaw di Hogwarts, menciptakan diadem ini dan menggunakannya selama hidupnya.

Ia juga merupakan salah satu penyihir terpintar dalam sejarah.

Namun, Diadem Ravenclaw juga menjadi salah satu dari tujuh Horcrux milik Tom Riddle (Voldemort) setelah ia mencurinya dari rumah keluarga Ravenclaw.

Voldemort menggunakannya sebagai salah satu cara untuk menciptakan Horcrux, yaitu dengan memindahkan sebagian dari jiwa ke dalam diadem tersebut setelah melakukan pembunuhan.

Di dalam cerita Harry Potter, Diadem Rowena Ravenclaw menjadi salah satu benda yang dicari oleh Voldemort dalam upayanya untuk mencari dan menghancurkan Horcrux-nya.

Harry Potter, Ron Weasley, dan Hermione Granger menemukan mahkota ini di dalam Room of Requirements di Hogwarts.

Vincent Crabbe menghancurkan mahkota ini dengan api abadi dalam Harry Potter and the Deathly Hallows (Harry Potter dan Relikui Kematian).

Ia tidak sengaja melepaskannya di dalam Room of Requirements saat pertempuran akhir di Hogwarts.

6. Nagini

Nagini adalah karakter dalam seri Harry Potter karya J.K. Rowling.

Dia adalah seorang wanita yang memiliki kemampuan untuk berubah wujud menjadi ular besar.

Namun, yang lebih penting adalah bahwa Nagini adalah salah satu Horcrux dari penyihir jahat, Tom Marvolo Riddle, yang kemudian dikenal sebagai Lord Voldemort.

Nagini pertama kali diperkenalkan dalam buku keempat, Harry Potter and the Goblet of Fire (Harry Potter dan Piala Api), tetapi peran dan latar belakangnya lebih jelas dipahami dalam buku-buku selanjutnya.

Dia sering menemani Voldemort dalam perjalanan dan tindakan kejahatan, dan dia memiliki peran penting dalam menjalankan perintah-perintahnya.

Penting untuk diingat bahwa Nagini bukan hanya seekor ular biasa, tetapi sebenarnya adalah salah satu Horcrux Voldemort.

Ini berarti sebagian dari jiwa Voldemort telah ditempatkan dalam Nagini untuk memastikan bahwa dia tidak bisa mati selama Horcrux tersebut masih utuh.

Kehadiran Nagini sebagai Horcrux membuatnya sangat sulit untuk dihancurkan.

Neville Longbottom menghancurkan Nagini menggunakan Pedang Gryffindor saat pertempuran Hogwats.

7. Harry Potter

Pada akhir buku keenam, “Harry Potter and the Half-Blood Prince” (Harry Potter dan Pangeran Berdarah-Campuran), kita mengetahui bahwa Lord Voldemort telah menciptakan tujuh Horcrux, yaitu objek-objek di mana ia membagi jiwa aslinya untuk mencapai keabadian.

Namun, salah satu Horcrux yang tidak disadari oleh Voldemort adalah Harry Potter sendiri.

Ini terjadi ketika Voldemort mencoba membunuh bayi Harry dengan kutukan Maut pada malam ketika orang tuanya tewas.

Kutukan itu tidak berhasil membunuh Harry, tetapi hanya menghancurkan tubuh fisiknya dan membagi jiwa Voldemort.

Sebagai hasil dari serangan tersebut, sebagian kecil dari jiwa Voldemort tidak sengaja berpindah dan melekat pada Harry.

Ini menjadikan Harry Potter tidak hanya seorang penyihir biasa, tetapi juga memiliki sebagian kecil dari jiwa Voldemort dalam tubuhnya.

Ini adalah mengapa Harry memiliki beberapa kemampuan yang tidak biasa, seperti kemampuan berbicara Parseltongue (bahasa ular) dan koneksi khusus dengan Voldemort.

Tidak banyak orang yang sadar bahwa ternyata Harry Potter adalah Horcrux; termasuk Harry sendiri.

Namun, kesadaran tentang peran ini menjadi sangat penting dalam perjalanan untuk mengalahkan Voldemort, karena Harry harus mengorbankan ia sendiri agar Horcrux dalam tubuhnya dihancurkan dan jiwa Voldemort bisa terkalahkan.

Jadi, Voldemort tidak sengaja membuat Harry Potter menjadi Horcrux, dia akhirnya menjadi salah satu Horcrux tanpa sengaja dalam cerita, dan hal ini memiliki implikasi besar dalam pertempuran akhir melawan Voldemort.

***

Horcrux adalah salah satu elemen paling misterius dan berbahaya dalam dunia sihir Harry Potter.

Mereka memberikan kekuatan kepada penyihir yang membuatnya tak terkalahkan, tetapi juga membagi jiwa mereka dan membuat mereka rentan.

Melalui perjuangan yang epik, Harry Potter dan teman-temannya berhasil menghancurkan semua Horcrux Voldemort dan akhirnya mengalahkannya.


Jika kamu ingin terus mengikuti berita tentang film, serial TV, dan berbagai berita hiburan lainnya, jangan lupa kunjungi Menonton.id. Follow juga media sosial desty di Instagram, TikTok, YouTube, dan Twitter.

Exit mobile version