Hai, teman menonton! Siapa yang tidak kenal dengan legenda layar lebar, Marlon Brando?
Aktor yang penuh talenta ini telah membintangi beberapa film terbaik dalam sejarah perfilman.
Dalam artikel ini, kita akan membahas 10 film Marlon Brando terbaik yang wajib kamu tonton.
Daftar Isi
Marlon Brando Sang Godfather
Marlon Brando adalah salah satu ikon paling berpengaruh dalam sejarah perfilman Hollywood.
Lahir pada 3 April 1924, di Omaha, Nebraska, Brando menjadi seorang aktor revolusioner yang mengubah wajah perfilman dengan kemampuannya yang luar biasa.
Berikut adalah beberapa informasi tentang Marlon Brando:
Marlon Brando dikenal karena perannya yang ikonis dalam beberapa film terkenal.
Salah satu yang paling terkenal adalah perannya sebagai Stanley Kowalski dalam A Streetcar Named Desire baik dalam panggung teater maupun versi filmnya.
Peran-perannya dalam film seperti On the Waterfront dan The Godfather juga mendapatkan pengakuan luas.
Ia memerankan karakter dengan kedalaman emosional yang belum pernah terlihat sebelumnya di layar.
Kemampuannya untuk menggali perasaan karakternya dengan intensitas yang memukau membuatnya menjadi contoh bagi banyak aktor generasi berikutnya.
Brando tidak hanya dikenal karena aktingnya yang luar biasa, tetapi juga karena pengaruh besar yang ia miliki di Hollywood.
Ia membantu mempopulerkan pendekatan method acting, yang memengaruhi banyak aktor dan sutradara.
Kariernya adalah tonggak dalam sejarah perfilman dan membentuk wajah perfilman modern.
Selain menjadi aktor terkenal, Marlon Brando juga dikenal sebagai aktivis hak sipil.
Ia aktif dalam mendukung gerakan hak sipil Amerika Serikat dan mendorong kesadaran tentang isu-isu sosial.
Bahkan saat menerima penghargaan Piala Oscar, ia memberikan kesempatan bicara (speech) untuk juru bicara dari warga native American yang mendapatkan diskriminasi di Hollywood.
Hal ini menunjukkan komitmennya pada perubahan sosial dan politik yang lebih besar.
Marlon Brando menerima sejumlah penghargaan selama kariernya, termasuk dua Academy Awards untuk Aktor Terbaik untuk perannya dalam On the Waterfront dan The Godfather.
Ia juga menerima berbagai penghargaan lainnya dan dikenal sebagai salah satu aktor terbesar dalam sejarah perfilman.
Marlon Brando adalah ikon yang akan selalu diingat dalam dunia perfilman.
Kekuatan aktingnya, dedikasinya pada peran-perannya, dan dampaknya dalam mengubah dunia akting menjadikannya salah satu tokoh paling berpengaruh dalam sejarah perfilman Hollywood.
Rekomendasi Film Marlon Brando yang Harus Ditonton
1. The Godfather (1972)
Dalam The Godfather, Marlon Brando memberikan salah satu penampilan terbaik dalam sejarah perfilman.
Ia memerankan karakter Don Vito Corleone, pemimpin kuat keluarga mafia Corleone.
Perannya sebagai Don Corleone adalah puncak dari karir aktingnya dan telah menjadi ikon dalam dunia perfilman.
Penampilan Brando sebagai Don Corleone sangat kuat dan memikat.
Ia membawa karakter tersebut dengan karisma yang tak tertandingi, menciptakan seorang pemimpin yang tegas, bijaksana, dan sangat kuat.
Penampilannya yang penuh emosi dan kehadiran panggung yang memukau membuatnya layak mendapatkan Academy Award untuk Aktor Terbaik.
The Godfather adalah salah satu film terbaik yang pernah ada, dan peran Marlon Brando sebagai Don Corleone adalah salah satu yang paling diingat dalam sejarah perfilman.
Film Marlon Brando ini mengikuti kisah keluarga mafia Italia di Amerika dan mengeksplorasi tema-tema seperti kekuasaan, keluarga, dan kehormatan.
Marlon Brando adalah pilar utama yang membuat film ini begitu mengesankan.
Dengan penampilan Brando yang sangat kuat dan arahan sutradara Francis Ford Coppola, The Godfather telah menjadi film klasik yang terus dikenang oleh penonton di seluruh dunia.
Itu adalah salah satu film yang wajib ditonton untuk pecinta perfilman dan tetap menjadi referensi utama dalam dunia perfilman hingga saat ini.
2. On the Waterfront (1954)
Dalam On the Waterfront, Marlon Brando menghadirkan salah satu penampilan terbaik dalam sejarah perfilman.
Ia memerankan karakter Terry Malloy, seorang petugas pelabuhan yang harus menghadapi korupsi dan ketidakadilan di sekitarnya.
Penampilan Brando dalam film ini dianggap sebagai salah satu puncak dalam karirnya, dan bukan hanya itu, ia juga memenangkan Academy Award pertamanya untuk peran ini.
Penampilan Brando sebagai Terry Malloy adalah penuh dengan emosi dan kekacauan batin.
Ia berhasil menghadirkan karakter yang kompleks dan bermasalah, menciptakan hubungan emosional yang kuat dengan penonton.
Kemampuannya untuk menggambarkan perjuangan karakternya melawan ketidakadilan dan korupsi dengan begitu tulus dan kuat menjadikan peran ini salah satu yang paling diingat dalam sejarah perfilman.
Film Merlon Brando, On the Waterfront, sendiri adalah sebuah karya besar dalam dunia perfilman.
Disutradarai oleh Elia Kazan, film ini menggambarkan konflik sosial dan moral di antara pekerja pelabuhan yang mencoba untuk melawan sistem korupsi yang telah menguasai kehidupan mereka.
Penampilan Brando menjadi salah satu aspek utama yang membuat film ini menjadi salah satu yang terbaik dalam sejarah perfilman.
Marlon Brando tidak hanya memberikan penampilan yang luar biasa dalam On the Waterfront, tetapi juga memenangkan hati para kritikus dan penonton.
Ia berhasil membawa pulang Academy Award pertamanya untuk Aktor Terbaik, menandai permulaan dari karir gemilangnya dalam perfilman.
Film ini tetap menjadi referensi utama dalam dunia perfilman dan merupakan salah satu karya terbaik dalam sejarah perfilman Amerika.
3. A Streetcar Named Desire (1951)
Dalam adaptasi film dari panggung teater terkenal, Marlon Brando membawakan peran Stanley Kowalski dengan penuh intensitas.
Stanley adalah seorang pria kasar dan kejam yang berkonflik dengan saudara iparnya, Blanche, dalam cerita yang dipenuhi dengan ketegangan dan konflik emosional.
Penampilan Brando dalam film ini tidak hanya memenuhi harapan, tetapi juga membantu mengukuhkan reputasinya sebagai salah satu aktor terbaik pada masanya.
Penampilan Brando sebagai Stanley Kowalski dalam A Streetcar Named Desire dianggap sebagai salah satu puncak dalam karirnya yang cemerlang.
Ia berhasil mengekspresikan kekasaran dan kemarahan karakternya dengan cara yang autentik dan kuat.
Ketika Stanley dan Blanche berhadapan, penonton bisa merasakan ketegangan yang teramat kuat melalui akting Brando.
Sutradara Elia Kazan, yang juga telah bekerja sama dengan Brando dalam On the Waterfront, kembali mengarahkan Brando dalam film ini.
Hasilnya adalah sebuah penampilan yang sangat kuat dan mendalam.
Penonton dapat merasakan kualitas kehidupan dan latar belakang Stanley Kowalski melalui akting Brando yang memikat.
Dalam dunia perfilman, A Streetcar Named Desire tidak hanya mengukuhkan reputasi Brando sebagai aktor besar, tetapi juga membantu mempopulerkan adaptasi drama panggung ke layar lebar.
Film ini mendapat banyak pujian dari kritikus dan penonton serta menerima beberapa penghargaan, termasuk beberapa Academy Awards.
Ia menjadi salah satu film yang sangat berpengaruh dalam sejarah perfilman, dan penampilan Brando sebagai Stanley Kowalski tetap menjadi salah satu yang paling diingat dalam dunia perfilman klasik.
4. Apocalypse Now (1979)
Dalam film perang epik yang kontroversial, Apocalypse Now, Marlon Brando memerankan Kolonel Walter E. Kurtz, seorang perwira militer yang menjadi pusat misteri di tengah kekacauan perang Vietnam.
Penampilan Brando dalam film ini tidak hanya sangat kuat, tetapi juga memikat dengan cara yang mengguncang penonton.
Apocalypse Now, yang disutradarai oleh Francis Ford Coppola, menggambarkan kengerian dan kegilaan perang dalam konteks Vietnam.
Film ini memasukkan unsur-unsur surreal dan filosofis, dan penampilan Brando sebagai Kurtz adalah salah satu aspek paling menonjol dalam karya ini.
Karakter Kurtz adalah sosok yang gelap dan kompleks.
Ia telah melampaui batas kemanusiaan, dan penampilan Brando membantu membawa karakter ini ke kehidupan dengan cara yang sangat mendalam.
Ketika kapal yang membawa kapten Willard (diperankan oleh Martin Sheen) mendekati markas Kurtz yang terpencil, ketegangan dan misteri mencapai puncaknya.
Namun, proses pembuatan film ini dipenuhi dengan tantangan dan kontroversi, termasuk perilaku Brando yang dianggap tidak kooperatif dan berat badan berlebihan.
Meskipun begitu, penampilan akhir Brando dalam film ini tetap menjadi sebuah puncak dalam karirnya yang cemerlang.
Apocalypse Now dikenal sebagai salah satu film perang terbesar dalam sejarah perfilman.
Penampilan Brando dalam peran Kurtz adalah salah satu yang paling diingat dalam karya ini dan menjadi bagian integral dari pesona dan kompleksitas film ini.
5. Last Tango in Paris (1972)
Last Tango in Paris adalah sebuah film yang kontroversial dan provokatif yang menggambarkan sisi gelap dari hubungan antara dua individu yang merasa terasing dalam kehidupan mereka.
Marlon Brando memerankan karakter utama, Paul, seorang pria yang terlibat dalam hubungan seksual tanpa ikatan emosional.
Penampilan Brando dalam film ini dianggap sebagai salah satu yang paling provokatif dalam seluruh karirnya.
Film ini, disutradarai oleh Bernardo Bertolucci, mengambil pendekatan yang sangat eksplisit dalam menggambarkan ketidakberdayaan dan kehausan Paul akan sesuatu yang bermakna dalam hidupnya.
Hubungan intim yang dia jalani dengan seorang wanita muda yang diperankan oleh Maria Schneider tidak memiliki batasan moral atau emosional yang jelas.
Ini memunculkan banyak kontroversi, khususnya dalam hal pemahaman tentang batas-batas seni dan kenyataan dalam perfilman.
Penampilan Brando dalam Last Tango in Paris tidak hanya memperlihatkan kemampuan aktingnya yang luar biasa, tetapi juga keberaniannya untuk terlibat dalam sebuah peran yang sangat intens dan seringkali mengganggu.
Ia mengeksplorasi karakter Paul dengan kedalaman emosional yang jarang terlihat dalam perfilman, dan film ini memberikan pandangan yang gelap dan sulit mengenai manusia yang terperangkap dalam kesepian dan kebingungan.
Meskipun film ini terkenal karena kontroversinya, tidak ada yang bisa meragukan bahwa penampilan Brando adalah salah satu aspek terpenting dan paling menonjol dari Last Tango in Paris.
Ia berhasil menghadirkan karakter yang kompleks dan meresapi setiap adegan dengan emosi yang mendalam.
Film ini mungkin kontroversial, tetapi penampilan Brando tetap menjadi sorotan dalam sejarah perfilman.
7. The Wild One (1953)
Dalam film The Wild One, Marlon Brando memerankan karakter Johnny Strabler, seorang pemimpin geng motor yang bermasalah.
Film ini telah menjadi ikon dalam budaya populer dan membantu membentuk citra “pemuda bermasalah” yang sering dikaitkan dengan Brando.
Dirilis pada tahun 1953, The Wild One mengisahkan kisah sekelompok geng motor yang tiba di sebuah kota kecil dan menciptakan kekacauan.
Brando, dengan gaya bermainnya yang khas, membawakan karakter Johnny dengan karisma dan ketidakpatuhan yang membuatnya begitu menarik dan melekat pada penonton.
Film ini sangat berpengaruh dan memengaruhi tren budaya populer selama beberapa dekade.
Gaya berpakaian karakter Johnny, dengan jaket kulit dan topi kupluk, menjadi ikon mode pemberontak yang masih dikenal hingga saat ini.
Citra Brando sebagai pria berani dan pemberontak membantu membentuk pemahaman tentang “pemuda bermasalah” dalam budaya Amerika.
Meskipun saat itu film ini menuai kontroversi dan kritik karena dianggap merayakan perilaku buruk, tidak ada yang bisa meragukan bahwa penampilan Brando sebagai Johnny Strabler adalah salah satu yang paling mengesankan dalam karirnya.
Karakter ini menambah daftar panjang peran ikonik yang dimainkan oleh Marlon Brando, dan film The Wild One tetap menjadi karya yang diingat dalam sejarah perfilman.
8. Guys and Dolls (1955)
Dalam film Guys and Dolls, Marlon Brando mengambil peran Sky Masterson, seorang pejudi karismatik yang tiba-tiba jatuh cinta.
Film ini merupakan adaptasi dari musikal Broadway yang sangat sukses dengan nama yang sama, dan Brando membawa karakternya ke layar lebar dengan pesona dan bakat musikal yang mungkin sering terlupakan oleh banyak orang.
Dalam peran ini, Brando membuktikan bahwa dia adalah seorang aktor serba bisa.
Ia menyanyikan beberapa lagu dengan gaya yang khas, menggabungkan bakat akting dan vokal yang membuatnya semakin mengesankan.
Meskipun lebih dikenal karena peran-peran dramatisnya, Guys and Dolls adalah contoh bagaimana Brando bisa dengan lancar beralih ke genre musikal dengan keberhasilan yang sama.
Film ini mengisahkan tentang perjudian, cinta, dan intrik di dunia bawah Broadway, dan Brando menjadi poin fokus dengan penampilannya yang mengesankan.
Guys and Dolls adalah bukti tambahan bahwa Marlon Brando adalah salah satu aktor terbesar dalam sejarah perfilman, mampu menaklukkan berbagai genre dengan karisma dan bakat luar biasa.
9. Sayonara (1957)
Dalam film Sayonara, Marlon Brando memerankan Letnan Lloyd Gruver, seorang pilot Angkatan Udara Amerika yang ditempatkan di Jepang selama Perang Korea.
Selama tugasnya, Gruver jatuh cinta kepada seorang wanita Jepang bernama Hana-ogi (diperankan oleh Miiko Taka).
Film ini menggambarkan konflik sosial dan politik yang kompleks terkait dengan hubungan antara personel militer Amerika dan warga Jepang setelah Perang Dunia II.
Sayonara mengangkat isu-isu rasial dan prasangka yang dihadapi oleh pasangan campuran dan anggota militer Amerika yang menikahi warga Jepang.
Film ini menghadirkan narasi yang sensitif dan mengharukan tentang bagaimana cinta dapat menghadapi rintangan budaya dan sosial.
Brando membawakan karakter Gruver dengan intensitas emosional yang khas, memberikan dimensi yang dalam kepada karakter tersebut.
Film ini juga memenangkan Academy Award untuk Desain Kostum Terbaik dan memberikan kontribusi positif dalam membuka dialog tentang isu-isu multikulturalisme dan integrasi dalam masyarakat Amerika.
Sayonara bukan hanya sebuah kisah cinta yang mengharukan, tetapi juga refleksi yang kuat tentang masa-masa pascaperang yang berat dan hubungan antarbudaya yang rumit.
10. Mutiny on the Bounty (1962)
Dalam film Mutiny on the Bounty, Marlon Brando memerankan Fletcher Christian, seorang perwira Angkatan Laut Britania yang memimpin pemberontakan terhadap kapten kapal HMS Bounty, William Bligh (diperankan oleh Trevor Howard).
Film ini diadaptasi dari kisah nyata yang terjadi pada tahun 1789 ketika sejumlah awak kapal Bounty memberontak terhadap perlakuan kasar dan kejam yang mereka terima dari Kapten Bligh.
Mutiny on the Bounty merupakan salah satu film petualangan sejarah yang ikonik, dan penampilan Brando sebagai Fletcher Christian adalah salah satu momen penting dalam karirnya.
Peran ini memungkinkan Brando untuk menampilkan kekuatan aktingnya yang luar biasa dalam situasi yang intens dan penuh tekanan.
Film ini menggambarkan dengan dramatis perjalanan kapal Bounty ke Tahiti, pemberontakan yang berkembang, serta kisah epik tentang pengkhianatan, perjuangan, dan pertempuran yang berujung pada penyelamatan para pemberontak.
Mutiny on the Bounty telah dianggap sebagai salah satu film klasik dalam sinema petualangan dan sejarah, dan penampilan Brando menjadi salah satu aspek yang membedakannya.
***
Jika kamu ingin terus mengikuti berita terbaru tentang film, TV series, dan dunia hiburan, jangan lupa untuk mengunjungi menonton.id. Ikuti juga kami di media sosial seperti Twitter, Instagram, Facebook, YouTube, dan Google News untuk mengetahui berita dan rekomendasi terbaru tentang film.