Home Rekomendasi

7 Film Malaysia Terbaik: Sinema Negeri Tetangga Enggak Kalah Seru

Industri perfilman kini tidak hanya didominasi oleh Hollywood saja, bahkan film Malaysia punya beragam judul yang layak dijadikan pilihan tontonan berkualitas, lho. Dunia hiburan khususnya film di Asia semakin berkualitas dan boleh diadu dengan produksi dari negeri Paman Sam maupun Eropa.

Maka dari itu, sebagai pecinta sinema kamu patut menonton film sebanyak mungkin dari berbagai belahan dunia. Para sineas Malaysia tidak mau kalah dalam memanfaatkan kemauan teknologi untuk menghasilkan tayangan layar lebar yang menarik. Tentunya disertai dengan ide, kreatifitas, dan eksekusi yang mumpuni. Berikut 7 film terbaik dari Malaysia.

Daftar film Malaysia terbaik yang harus ditonton pecinta film

Pulang (2018)

pulang

Sutradara: Kabir Bhatia Pemain: Remy Ishak, Puteri Aishah, Alvin Wong, Azrel Ismail Durasi: 120 menit

Pulang adalah film Malaysia bergenre drama yang disutradarai oleh Kabir Bathia. Film ini mengisahkan seorang nelayan bernama Othan yang pergi berlayar meninggalkan anak dan istrinya karena sebab himpitan ekonomi. Namun Othan tidak pernah pulang hingga akhirnya ada titik terang pencariannya 61 tahun pasca kepergian Othan.

Film yang dibintangi Remy Ishak, Puteri Aishah, dan Alvin Wong ini diadaptasi dari sebuah novel dengan judul sama. Pulang mendapat sambutan positif dari publik Malaysia karena ceritanya yang menyentuh dan mengharukan. Kalau kamu berencana nonton film ini, jangan lupa siapkan tissue yang banyak, ya.

The Red Kebaya (2006)

Sutradara: Oliver Knott Pemain: Ramli Hassan, Vanida Imran, Bob Mercer, Samantha Schubert Durasi: 100 menit

Film bergenre drama ini merupakan besutan sutradara Iman Corinne dan dirilis pada tahun 2006. The Red Kebaya menceritakan kehidupan Latiff, seorang fotografer yang tidak pernah merasakan kasih sayang dari orang tua kandungnya sejak kecil. Objek fotografinya adalah gedung-gedung tanpa penghuni di sekitar Malaysia. Namun potret-potret masa lalu kerap menghantuinya.

Suatu hari saat berada di sebuah rumah wilayah Penang, Latiff berteleportasi ke masa 50 tahun sebelumnya. Disana ia melihat kejadian-kejadian di masa lalu dan mendapati penyebab mengapa ia menjadi yatim piatu sejak kecil. Latiff juga mendapati sebuah kebaya merah. Kalau kamu penasaran, langsung saja tonton film Malaysia ini, ya.

The Journey (2014)

Sutradara: Chiu Keng Guan Pemain: Ben Andrew Pfeiffer, Lee Sai Peng, Joanne Yew Hong Im, Bao-Quan Chong Durasi: 97 menit

The Journey adalah film garapan sutradara Keng Guan Chiu yang dirilis pada tahun 2014. Pemain yang terlibat dalam film bergenre drama komedi keluarga ini antara lain Bao-Quan Chong, Sai Peng Lee, dan Ben Pfeiffer. The Journey bercerita tentang perjalanan cinta antara Bee dan Benji menuju pernikahan.

Ayah Bee, Uncle Chuan awalnya tidak menyetujui hubungan putrinya dengan pria asal Inggris tersebut dengan alasan perbedaan budaya. Namun Uncle Chuan pada akhirnya merestui pernikahan mereka dengan persyaratan. Syarat yang diberikan adalah pernikahan harus dilaksanakan secara tradisional. Benji juga harus turut serta bersama Uncle Chuan mengantarkan undangan pada kerabatnya di Malaysia.

Munafik (2016)

Sutradara: Syamsul Yusof Pemain: Syamsul Yusof, Nabila Huda, Fizz FAiruz, Sabrina Ali Durasi: 98 menit

Kalau kamu pecinta genre horor, maka film Malaysia berjudul Munafik ini patut menjadi pilihan. Film garapan sutradara Syamsul Yusof tersebut menceritakan kisah Adam yang merupakan seorang ulama. Adam juga kerap menangani pengusiran energi jahat dengan lantunan ayat suci Al-Qur’an. Suatu hari istrinya meninggal dalam sebuah kecelakaan.

Itu membuatnya tidak menerima keadaan dengan ikhlas. Di sisi lain, ada seorang gadis bernama Maria yang kelakuannya berubah aneh karena sering membaca naskah tentang iblis. Adam diminta untuk menangani Maria yang kemasukan kekuatan jahat. Namun, pengusiran tersebut ternyata justru menimbulkan masalah pada diri Adam sendiri.

Crossroads: One Two Jaga (2018)

Sutradara: Namron Pemain: Ayam Fared, Pitt Hanif, Nam Ron, Amri Rohayat Durasi: 125 menit

Film Malaysia rilisan taun 2018 ini disutradarai oleh Namron dan diperankan Zahiril Adzim, Ario Bayu, serta Rosdeen Suboh. Sinema layar lebar bergenre drama crime ini terdiri dari tiga bagian cerita. Benang merah dari ketiganya adalah permasalahan imigran dan korupnya birokrasi.

Hadirnya Crossroads: One Two Jaga seolah membuka mata publik Malaysia bahwa permasalahan yang berkaitan dengan imigran masih menjadi issue global. Tidak semua orang di Malaysia memiliki keberanian mengangkat issue yang cukup sensitif tersebut. Berkat keberaniannya, film ini meraih penghargaan film terbaik di ajang Festival Film Malaysia edisi ke-30.

KIL (2013)

Sutradara: Nik Amir Mustapha Pemain: Redza Minhat, Cristina Suzanne, Harun Salim Bachik, Juliana Evans Durasi: 90 menit

KIL adalah film Malaysia bergenre drama action misteri yang dibintangi oleh Redza Minhat, Cristina Suzanne Stockstill, dan Harun Salim Bachik. Film besutan sutradara Nik Amir Mustapha ini bercerita tentang kisah seorang pemuda bernama Akil yang menderita depresi dan ingin bunuh diri. Namun usahanya untuk mengakhiri hidup selalu gagal.

Suatu hari, Akil berniat mengakhiri hidup dengan terjun dari jembatan. Namun lagi-lagi hal itu urung dilakukannya. Di hari lain Akil menemukan selebaran berisi jasa bunuh diri. Akhirnya ia menghubungi jasa tersebut dan meminta agennya untuk membunuhnya tanpa memberitahu detail waktu, tempat, dan metodenya.

Sepet (2004)

Sutradara: Yasmin Ahmad Pemain: Ng Choo Seong, Sharifah Amani, Linus Chung, Harith Iskander Sutradara: 104 menit

Film Malaysia ini disutradarai oleh Yasmin Ahmad dan diperankan Choo Seong Ng, Sharifah Amani, serta Linus Chung. Rilis pada tahun 2004, film bergenre drama komedi romantis ini menceritakan kisah seorang penjual VCD bajakan bernama Jason. Hidup Jason mulai berwarna ketika ia bertemu Orked, wanita yang datang ke tempatnya berjualan.

Jason berusaha mendekati Orked dengan cara menuliskan nomornya pada VCD yang dibeli Orked. Dua insan tersebut akhirnya terlibat kisah asmara. Namun perbedaan ras membuat hubungan keduanya ditentang banyak pihak. Karena patah hati atas penolakan hubungan cintanya dengan Jason, Orked akhirnya pergi ke luar negeri untuk melanjutkan pendidikan.

Sepeninggal Orked, hidup Jason kembali berubah. Kalau kamu penasaran dengan apa yang terjadi pada Jason, tidak ada salahnya menonton film Sepet untuk mengisi liburan di akhir pekan.

Beberapa deretan judul di atas bisa kamu jadikan referensi tontonan baru yang menarik. Kalau mau mengeksplor, ternyata produksi film di Asia juga memiliki kualitas yang tidak kalah bagusnya. Jadi selain karya sineas Indonesia, kamu juga bisa memilih film Malaysia untuk dinikmati.

***

Lihat rekomendasi film lainnya di menonton.id. Jangan lupa juga untuk follow Twitter, Instagram, dan Facebook untuk dapatkan informasi terbaru seputar dunia entertainment.

Exit mobile version