Review Badarawuhi di Desa Penari (2024): Prekuel Solid

Bagi kamu yang masih penasaran dengan misteri mengerikan Desa Penari, bersiaplah untuk kembali ke sana! Setelah film KKN di Desa Penari (2022) sukses bikin bulu kuduk merinding, tahun ini hadir Badarawuhi di Desa Penari (2024).

Film garapan sutradara Kimo Stamboel ini nggak langsung ngelanjutin kisah enam mahasiswa peserta KKN, tapi justru berfungsi sebagai prekuel.

Penasaran apa yang dialami penduduk desa itu sebelum kedatangan para mahasiswa tersebut?

Yuk, ikuti petualangan seru dan menegangkan dalam review Badarawuhi di Desa Penari!

Sinopsis Badarawuhi di Desa Penari

review badarawuhi di desa Penari - Menonton.id (2)

Mila, didorong oleh rasa cinta dan keputusasaan, memutuskan untuk melakukan perjalanan ke Desa Penari, sebuah desa terpencil yang diselimuti misteri dan legenda tentang Badarawuhi, sosok entitas gaib yang menguasai desa tersebut.

Di desa ini, Mila bersama sepupunya, Yuda, dan sahabat mereka, Arya dan Jito, akan melakukan KKN (Kuliah Kerja Nyata) dan bertemu dengan para tetua desa.

Tergerak oleh rasa ingin tahu dan dorongan untuk membantu, Mila menemukan sebuah gelang antik yang konon milik Badarawuhi.

Dipercaya bahwa gelang ini memiliki kekuatan untuk menyembuhkan penyakit.

Dengan harapan bisa menyembuhkan ibunya yang sakit parah, Mila nekat mengembalikan gelang tersebut kepada Badarawuhi.

Namun, niat mulia Mila justru membawa konsekuensi yang tak terduga.

Sejak saat itu, desa diselimuti teror dan peristiwa-peristiwa aneh mulai bermunculan.

Mila dan teman-temannya menjadi target utama Badarawuhi, dihantui oleh mimpi buruk dan kejadian mengerikan.

Satu per satu, para mahasiswa KKN mengalami kejadian mistis yang membuat mereka ketakutan.

Suasana desa semakin mencekam dan teror Badarawuhi semakin menguat. Mila, yang terikat pada gelang antik tersebut, menjadi semakin lemah dan terancam.

Dia harus berjuang melawan kekuatan jahat Badarawuhi dan menemukan cara untuk menyelamatkan diri dan teman-temannya.

Akankah Mila berhasil membebaskan diri dari cengkeraman Badarawuhi dan kembali ke dunia nyata?

Atau akankah dia terjebak selamanya di alam gaib, menjadi penari abadi bagi sang siluman ular?

Poin Plus dalam Badarawuhi di Desa Penari

1. Menampilkan Sosok Badarawuhi secara Lebih Detail

Para penonton film KKN di Desa Penari pasti penasaran seperti apa wujud dan asal-usul Badarawuhi.

Nah, keingintahuan kamu bisa terjawab di film ini.

Badarawuhi di Desa Penari menampilkan sosok Badarawuhi secara lebih detail.

Kita bisa melihat transformasi Badarawuhi dari seorang perempuan biasa menjadi siluman penari yang memikat dan mematikan.

Penampilan Aulia Sarah sebagai Badarawuhi patut dipuji, dia berhasil menampilkan peran tersebut dengan penuh kharisma dan keangkeran.

2. Suasana Angker dan Efek Visual Mengerikan

Kimo Stamboel sebagai sutradara memang sudah terkenal dengan kemampuannya dalam menciptakan suasana film yang menegangkan.

Hal ini juga terlihat di Badarawuhi di Desa Penari. Film ini penuh dengan adegan-adegan seram dan efek visual yang bisa bikin kamu merinding.

Dibandingkan KKN di Desa Penari yang lebih fokus pada keseraman dan jump scare, Badarawuhi di Desa Penari lebih mengedepankan eksplorasi karakter dan hubungan antarkarakter.

Kita bisa lebih dalam merasakan ketakutan dan keputusasaan yang dialami penduduk desa saat dihantui Badarawuhi.

Poin Minus dalam Badarawuhi di Desa Penari

1. Kurang Kaitannya dengan Film Pertama

Meskipun diposisikan sebagai prekuel, hubungan Badarawuhi di Desa Penari dengan KKN di Desa Penari terasa kurang kuat.

Film ini lebih berdiri sendiri dan tidak memberikan banyak penjelasan yang bisa menghubungkan kedua cerita.

Hal ini mungkin membuat sedikit kecewa penonton yang mengharapkan lanjutan kisah enam mahasiswa peserta KKN.

2. Plot yang Dapat Ditebak dan Kurang Menenangkan

Secara garis besar, plot Badarawuhi di Desa Penari cukup mudah ditebak.

Film ini tidak memiliki banyak kejutan dan twist yang menggemparkan.

Absennya misteri yang membuat penasaran sepanjang film bisa mengurangi keseruan menonton.

Apalagi kalau kamu sudah pernah menyaksikan KKN di Desa Penari, ending dari Badarawuhi di Desa Penari mungkin terasa kurang menjanjikan.

Review Badarawuhi di Desa Penari: Final Take

Badarawuhi di Desa Penari mendapat nilai 3 out of 5 stars.

Film ini menawarkan pengalaman menonton yang cukup menghibur dengan penampakan Badarawuhi yang lebih detail, suasana angker, dan eksplorasi karakter yang lebih baik.

Namun, kurangnya hubungan dengan film pertama dan plot yang mudah ditebak menjadi kelemahan utama film ini.

Film ini cocok buat kamu yang:

  • Ingin menonton prekuel dari film fenomenal KKN di Desa Penari
  • Penasaran dengan wujud dan asal-usul Badarawuhi
  • Suka film horor dengan suasana angker dan efek visual mengerikan
  • Mencari film yang lebih mengedepankan karakter dan hubungan antarkarakter

Film ini mungkin kurang cocok buat kamu yang:

  • Mencari kelanjutan kisah enam mahasiswa peserta KKN di film pertama
  • Menyukai film horor dengan plot misterius dan penuh kejutan
  • Lebih suka film horor yang terasa lebih realistis dan mengganggu psikologis

Kesimpulannya, Badarawuhi di Desa Penari bisa jadi pilihan film horor akhir pekan yang cukup menghibur.

Kalau kamu belum pernah nonton KKN di Desa Penari, Badarawuhi di Desa Penari tetap bisa dinikmati sebagai film horor tersendiri.

Namun, bagi penonton yang mengharapkan hubungan erat dan penjelasan tambahan terkait kisah enam mahasiswa peserta KKN, mungkin akan sedikit kecewa.


Jangan lupa untuk terus menjelajahi dunia hiburan di menonton.id, di mana kamu bisa menemukan artikel-artikel menarik tentang film, serial TV, dan berita hiburan lainnya. Ikuti juga kami di media sosial seperti TwitterInstagramFacebook, YouTube,TikTok, dan Google News untuk mengetahui berita dan rekomendasi terbaru tentang film.

Exit mobile version