Para penggemar film fiksi ilmiah pasti udah familiar sama film seri Planet of the Apes.
Penasaran kayak apa dunia kera setelah berabad-abad berlalu? Langsung aja baca review Kingdom of the Planet of the Apes lengkapnya di bawah ini!
War for the Planet of the Apes (2017) mungkin jadi penutup yang epik, tapi ternyata kisah di planet yang dikuasai kera ini belum berakhir.
Yups, Kingdom of the Planet of the Apes (2024) hadir sebagai sekuel mandiri yang bakal mengajak kamu kembali berpetualang di dunia yang dikuasai para primata cerdas ini!
Film yang disutradarai oleh Wes Ball ini menjanjikan kisah baru yang fresh dengan latar waktu 300 tahun setelah peristiwa di War for the Planet of the Apes.
Sinopsis Kingdom of the Planet of the Apes
Beratus-ratus tahun setelah kematian Caesar, para kera terpecah menjadi berbagai klan.
Noa, seekor simpanse dari klan yang memuja elang, bersiap menjalani ritual kedewasaan dengan mengumpulkan telur elang bersama Anaya dan Soona, yang diam-diam ia sukai.
Namun, telur Noa tak sengaja dipecahkan oleh Mae, seorang manusia. Hal ini membuat Noa harus mencari telur lain sebelum upacara.
Malam harinya, Noa bertemu klan kejam pimpinan Proximus Caesar, yang ternyata memiliki interpretasi sesat dari ajaran Caesar asli.
Setelah mengetahui keberadaan klan Noa, Proximus melancarkan serangan brutal.
Api berkobar, keluarga Noa diculik, dan ayahnya, Koro, dibunuh di depan matanya!
Dengan amarah membara, Noa berpetualang mencari keluarganya.
Di perjalanan, ia bertemu Raka, orangutan tua yang juga kehilangan keluarganya akibat Proximus.
Raka mengajarkan Noa ajaran Caesar yang sebenarnya: perdamaian antar spesies.
Dalam pencariannya, Noa tak sengaja bertemu Mae yang sedang bersembunyi. Raka mengajari Noa untuk menerima Mae, meski seorang manusia.
Perjalanan mereka diwarnai pertemuan dengan manusia lain.
Noa sempat ingin meninggalkan Mae bersama Raka, namun saat diserang klan Proximus, ia justru menyelamatkan Mae.
Ternyata, Mae bisa berbicara! Ia selama ini berpura-pura bisu untuk bertahan hidup.
Bersama Mae, Noa mencari jejak keluarganya yang diculik Proximus.
Mereka pun dikepung di sebuah pemukiman manusia tua.
Noa dan Mae ditawan dan dibawa ke hadapan Proximus yang kejam! Di sana, Noa bertemu kembali dengan Soona dan ibunya.
Akankah Noa berhasil menyelamatkan keluarganya dan klannya dari tirani Proximus?
Mampukah Noa dan Mae bekerja sama meski berbeda spesies?
Poin Plus dalam Kingdom of the Apes
Dunia Masa Depan yang Memukau
Film ini menampilkan visual efek yang memukau dalam menghidupkan dunia yang dikuasai kera.
Kamu bakal takjub dengan peradaban kera yang sudah maju dan lingkungan alam liar yang indah namun tetap berbahaya.
Karakter Utama yang Menarik
Noa dan Mae adalah dua karakter utama yang kuat dan simpatik.
Noa digambarkan sebagai simpanse yang penasaran dan berani, sementara Mae adalah manusia yang tegar dan cerdas.
Perjalanan mereka membawa perubahan pandangan tentang hubungan antara kera dan manusia.
Penuh Aksi dan Tegang:
Kingdom of the Planet of the Apes tidak hanya menawarkan drama dan petualangan, tetapi juga adegan aksi yang menegangkan.
Noa dan Mae harus berjuang bertahan hidup dari berbagai ancaman, dijamin bikin kamu deg-degan ikut menonton!
Tema yang Relevan
Meskipun bergenre fiksi ilmiah, film ini menyuguhkan tema yang relevan dengan dunia nyata.
Kingdom of the Planet of the Apes mengajak penonton untuk berpikir tentang perdamaian, persamaan hak, dan bahaya keinginan akan kekuasaan.
Film ini mengingatkan kita betapa pentingnya toleransi dan kerjasama antar makhluk hidup demi masa depan yang lebih baik.
Poin Minus dalam Kingdom of the Planet of the Apes
Kurang Menggali Latar Belakang Karakter Pendukung
Meskipun Noa dan Mae dikembangkan dengan baik, film ini kurang menggali latar belakang karakter pendukung secara mendalam.
Kita hanya sedikit mengetahui motivasi dan masa lalu dari karakter seperti Raka (orang utan bijak) dan Proximus Caesar.
Alur Cerita Agak Lambat di Awal
Pada bagian awal film, alur cerita berjalan sedikit lambat dan berfokus pada pengenalan karakter dan dunia yang dibangun.
Namun, setelah Noa bertemu dengan Mae, alur cerita menjadi lebih cepat dan penuh dengan kejutan.
Review Kingdom of the Planet of the Apes: Final Take
Kingdom of the Planet of the Apes adalah film fiksi ilmiah yang menghibur dan penuh makna.
Film ini menawarkan petualangan yang menarik di sebuah dunia masa depan yang dikuasai kera.
Visual efek yang memukau, karakter utama yang kuat, dan adegan aksi yang menegangkan menjadi poin plus utama film ini.
Film ini cocok buat kamu yang:
- Suka film fiksi ilmiah dengan visual efek yang menggelitik imajinasi.
- Mencari film petualangan yang penuh dengan aksi dan ketegangan.
- Tertarik dengan tema tentang hubungan antar spesies dan bahaya keinginan akan kekuasaan.
Secara keseluruhan, aku ngasih nilai 4 dari 5 bintang buat film ini.
Meskipun ada sedikit kekurangan dalam pengembangan karakter pendukung dan alur cerita awal yang agak lambat, Kingdom of the Planet of the Apes tetap menghibur dan menarik ditonton.
Dunia masa depan yang dibangun dengan detail, adegan aksi yang menegangkan, dan pesan film yang tepat jadi alasan kenapa kamu wajib nonton film ini!
Jangan lupa untuk terus menjelajahi dunia hiburan di menonton.id, di mana kamu bisa menemukan artikel-artikel menarik tentang film, serial TV, dan berita hiburan lainnya. Ikuti juga kami di media sosial seperti Twitter, Instagram, Facebook, YouTube,TikTok, dan Google News untuk mengetahui berita dan rekomendasi terbaru tentang film.