Review Siksa Kubur (2024): Lagi-Lagi Horor Berlatar Agama

Bagi penggemar film horor Indonesia, nama Joko Anwar pasti udah nggak asing lagi.

Sutradara kawakan ini terkenal dengan cerita-cerita mencekam yang bikin kamu merinding sambil mikir.

Nah, film terbarunya, Siksa Kubur (2024), lagi jadi perbincangan hangat.

Film ini mengangkat tema horor religi yang sensitif, yaitu siksa kubur.

Penasaran kayak gimana horornya? Yuk, simak review Siksa Kubur di sini!

Sinopsis Siksa Kubur

review siksa kubur - Menonton.id (1)

Siksa Kubur bercerita tentang Sita (Faradina Mufti), seorang remaja yang kehilangan kedua orang tuanya akibat bom bunuh diri.

Tragedi itu membuat iman Sita goyah.

Dia nggak percaya lagi ada kehidupan setelah mati, apalagi tentang siksa di alam kubur.

Suatu hari, Sita nggak sengaja menemukan kaset rekaman berisi suara mengerikan yang konon berasal dari kuburan pelaku bom bunuh diri.

Kaset itu membuat rasa penasaran Sita muncul.

Dia ingin membuktikan sendiri dengan mencari bukti adanya penyiksaa di alam kubur.

Perjalanan Sita membawanya ke tempat-tempat angker dan pertemuan dengan orang-orang misterius.

Dia rela melakukan ritual bahaya dan menerobos pantangan demi mencari jawaban atas ketidakpercayaannya.

Akankah Sita menemukan bukti yang dicari? Apa konsekuensi dari obsesinya itu?

Poin Plus dalam Siksa Kubur

1. Tema Horor Religi dengan Sudut Pandang Lain

Siksa Kubur memilih tema horor religi yang sering diangkat di film Indonesia.

Film ini berhasil menimbulkan rasa penasaran dan perasaan ngeri yang berbeda dari film horor biasanya.

Bagi kamu yang percaya dengan konsep siksa kubur, film ini bisa bikin bulu kuduk merinding.

2. Penampilan Mengesankan Para Pemeran

Para pemeran dalam film ini tampil dengan cukup baik.

Faradina Mufti berhasil menghidupkan karakter Sita yang penuh kebingungan dan keputusasaan.

Aktor senior Christine Hakim dan Reza Rahardian juga memiliki peran krusial yang menambah ketegangan dalam film ini.

3. Suasana Mencekam dan Gaya Visual yang Mengerikan

Joko Anwar tetap piawai dalam menciptakan suasana film yang mencekam.

Penggunaan scoring dan efek visual berhasil membuat kamu merasa tidak nyaman dan tertekan selama menonton.

Beberapa adegan pun disuguhkan dengan gambar yang agak mengganggu, sesuai dengan tema siksa kubur itu sendiri.

Poin Minus dalam Siksa Kubur (2024)

1. Eksplorasi Tema yang Terasa dangkal

Meskipun tema Siksa Kubur menarik, sayangnya penggalian temanya terasa kurang dalam.

Film ini lebih fokus pada adegan-adegan menggemparkan dan sensasi ketimbang eksplorasi psikologis dan pertanyaan filosofis tentang iman dan kehidupan akhirat.

2. Plot yang Mudah Ditebak dan Kurang Mengerikan

Sebagian penonton mungkin akan merasa jalan cerita Siksa Kubur mudah dibaca.

Film ini kurang memiliki kejutan dan twist yang benar-benar menggemparkan.

Misteri yang dibangun sejak awal film pun sering kali terasa anti-klimaks ketika diungkap.

Hal ini bisa membuat kamu merasa kurang puas dan tertipu dengan janji ketegangan yang dihadirkan sebelumnya.

3. Eksploitasi Religi yang Mungkin Mengganggu Beberapa Penonton

Tema siksa kubur memang sensitif.

Penggambaran hukuman di alam kubur dalam film ini bisa dianggap sebagai eksploitasi religi oleh beberapa penonton.

Terutama bagi mereka yang memiliki kepercayaan yang kuat tentang hal tersebut.

4. Adegan Mengerikan Terlalu Dominan Menutupi Pesan Cerita

Film ini penuh dengan adegan visual yang menampilkan siksaan dan kengerian di alam kubur.

Saking dominannya adegan tersebut, pesan cerita dan konflik batin karakter Sita jadi kurang tersampaikan dengan baik.

Penonton lebih disuguhi sensasi ketimbang diajak untuk berpikir tentang iman dan konsekuensi perbuatan manusia.

Review Siksa Kubur: Final Take

Siksa Kubur mendapat nilai 2.5 out of 5 stars.

Film ini memiliki kelebihan dari tema horor religi yang jarang diangkat dan penampilan mengesankan para pemeran.

Suasana mencekam dan gaya visual mengerikan juga berhasil membuat kamu merinding.

Namun, eksplorasi tema yang dangkal, plot mudah ditebak, eksploitasi religi, dan adegan mengerikan yang terlalu dominan menjadi kelemahan utama film ini.

Film ini mungkin cocok buat kamu yang:

  • Mencari film horor dengan tema religi yang berbeda
  • Ingin merasakan sensasi ketegangan dan kengerian di bioskop
  • Penasaran dengan film terbaru dari sutradara Joko Anwar

Film ini mungkin kurang cocok buat kamu yang:

  • Mudah terganggu dengan penggambaran religi yang sensitif
  • Mencari film horor dengan plot cerdas dan penuh kejutan
  • Lebih suka film horor psikologis ketimbang sensasi visual

Kesimpulannya, Siksa Kubur bisa jadi pilihan film horor yang menawarkan sesuatu yang berbeda.

Namun, jangan berekspektasi terlalu tinggi terhadap kedalaman ceritanya.

Kalau kamu cari film horor yang lebih menggedepankan pesan dan eksplorasi psikologis, mungkin lebih baik mencari pilihan film lain.


Jangan lupa untuk terus menjelajahi dunia hiburan di menonton.id, di mana kamu bisa menemukan artikel-artikel menarik tentang film, serial TV, dan berita hiburan lainnya. Ikuti juga kami di media sosial seperti TwitterInstagramFacebook, YouTube,TikTok, dan Google News untuk mengetahui berita dan rekomendasi terbaru tentang film.

Exit mobile version