Pernahkah kamu mendengar kisah cinta terlarang yang menggemparkan media sosial? Kisah itulah yang menjadi inspirasi film Ipar Adalah Maut (2024), sebuah drama Indonesia yang mengangkat isu perselingkuhan antara suami dan adik ipar. Film ini disutradarai oleh Hanung Bramantyo, sutradara kenamaan yang terkenal dengan karya-karyanya yang menyentuh hati.
Yuk simak review Ipar Adalah Maut selengkapnya!
Ipar Adalah Maut dibintangi oleh aktor dan aktris ternama Indonesia, seperti Deva Mahendra, Michelle Ziudith, Davina Karamoy, dan Dewi Irawan. Film ini menceritakan kisah Nisa (Michelle Ziudith), seorang wanita yang harus menghadapi kenyataan pahit bahwa suaminya, Aris (Deva Mahendra), berselingkuh dengan adik kandungnya sendiri, Rani (Davina Karamoy).
Film ini akan membawa kamu pada perjalanan emosional yang penuh dengan rasa cinta, pengkhianatan, dan perjuangan untuk mempertahankan kebahagiaan keluarga.
Sinopsis Ipar Adalah Maut
Di balik pernikahan yang harmonis antara Aris (Deva Mahenra) dan Nisa (Michelle Ziudith), tersembunyi badai perselingkuhan yang siap menghancurkan kebahagiaan mereka. Kehadiran Rani (Davina Karamoy), adik Nisa, di rumah mereka menjadi awal mula dari keretakan rumah tangga pasangan muda ini.
Awalnya, Nisa menyambut Rani dengan tangan terbuka, mengira kehadiran adiknya akan menambah keceriaan dalam keluarga kecilnya. Namun, kecurigaan mulai muncul saat Nisa melihat perubahan sikap Aris yang menjadi cuek dan dingin terhadapnya.
Perasaan curiga Nisa semakin kuat saat teman dekatnya memberikan peringatan bahwa perubahan sikap Aris mungkin terkait dengan Rani. Tergerak rasa curiga, Nisa pun mulai menyelidiki perilaku Aris dan menemukan fakta yang mencengangkan: suaminya berselingkuh dengan Rani!
Terbongkarnya perselingkuhan itu bagaikan bom yang meledak di tengah rumah tangga Nisa dan Aris. Konflik luar biasa pun terjadi, menghancurkan kebahagiaan mereka dan juga hubungan mereka dengan sang anak.
Di tengah kekacauan ini, Rani pun dihadapkan dengan pilihan sulit. Di satu sisi, dia terikat dengan perselingkuhannya dengan Aris. Di sisi lain, Rani juga memiliki kekasih yang akan melamarnya.
Bagaimana Nisa akan menghadapi kenyataan pahit ini? Akankah dia bisa mempertahankan rumah tangganya? Dan bagaimana nasib Rani selanjutnya?
Poin Plus dalam Ipar Adalah Maut
Akting yang Memukau
Para pemeran dalam film ini menunjukkan akting yang memukau. Michelle Ziudith mampu menjiwai karakter Nisa yang terluka dan putus asa dengan sangat baik. Deva Mahenra dan Davina Karamoy juga berhasil memperlihatkan chemistry yang kuat sebagai pasangan selingkuh.
Sinematografi yang Keren
Film ini memiliki sinematografi yang indah dan menawan. Pengambilan gambar yang indah membuat film ini semakin menarik untuk ditonton.
Dalam artian, sinematografinya bisa menangkap dengan jelas situasi dan suasana hati dari para pemerannya; bukan hanya dari performa aktornya saja.
Soundtrack yang Mengharukan
Soundtrack dalam film ini sangat mengharukan dan menyentuh hati. Lagu-lagu tersebut mampu menambah emosi pada setiap adegan film.
Lagu Tak Pantas yang dinyanyikan Mytha Lestari dan diciptakan Melly Goeslaw secara tepat menggambarkan suara para perempuan yang dikhianati.
Sementara Lagu Tak Selalu Memiliki yang dinyanyikan Lyodra dan diciptakan Yovie Widianto punya potensi jadi soundtrack legendaris di Indonesia.
Cerita yang Relatable
Cerita dalam film ini sangat relatable dengan kehidupan nyata. Banyak orang yang pernah mengalami rasa cemburu, kebencian, dan keinginan untuk membalas dendam.
Dan untuk sebagian orang, kisah ini memang bisa dengan mudah mengaduk-aduk emosi. Walau begitu, paduan akting yang baik, naskah yang tepat, dan penyutradaan yang oke, membuat cerita ini tidak terasa overplayed dan preachy.
Poin Minus dalam Ipar Adalah Maut
Slow Start
Film ini memiliki slow start yang membuat beberapa penonton bosan di awal film. Meskipun menarik, adegan pembukaan film dirasa terlalu lama dan tidak langsung menghantarkan penonton pada konflik utama.
Review Ipar Adalah Maut: Final Take
Ipar Adalah Maut adalah film drama Indonesia yang menarik untuk ditonton. Film ini memiliki cerita yang relatable dengan kehidupan nyata, akting yang memukau para pemeran, sinematografi yang indah, dan soundtrack yang mengharukan. Namun, film ini juga memiliki beberapa kelemahan seperti slow start, kurang latar belakang tokoh, dan kurang greget.
Secara keseluruhan, Menonton.id memberi nilai 3 dari 5 bintang untuk Ipar Adalah Maut. Film ini cocok ditonton oleh kamu yang suka dengan film drama perselingkuhan dan ingin menyaksikan akting memukau para pemeran. Namun, jika kamu mencari film dengan plot yang penuh aksi dan kejutan, film ini mungkin kurang cocok untukmu.
Jadi, apakah kamu tertarik untuk menonton kisah perselingkuhan yang menghancurkan rumah tangga Nisa dan Aris?
Jangan lupa untuk terus menjelajahi dunia hiburan di menonton.id, di mana kamu bisa menemukan artikel-artikel menarik tentang film, serial TV, dan berita hiburan lainnya. Ikuti juga kami di media sosial seperti Twitter, Instagram, Facebook, YouTube, TikTok, dan Google News untuk mengetahui berita dan rekomendasi terbaru tentang film.