Kamu pasti sudah dengar tentang film terbaru yang lagi banyak dibicarakan, Dumb Money (2023), kan?
Film ini membawa kita ke dalam dunia yang mungkin tidak asing lagi bagi beberapa dari kita, terutama yang mengikuti kisah nyata di balik fenomena GameStop yang mengguncang pasar saham dunia.
Di review Dumb Money kali ini, kita akan menyelami lebih dalam tentang bagaimana film ini tidak hanya berhasil menghidupkan kembali momen viral tersebut, tetapi juga memberikan kita perspektif baru tentang kekuatan yang dimiliki oleh investor ritel di era digital.
Dumb Money berhasil menggambarkan drama dan ketegangan yang terjadi di dunia keuangan dengan cara yang mudah dicerna dan penuh gaya.
Lewat ulasan ini, aku akan kasih tahu kamu apakah film ini hanya sekadar hiburan yang mengangkat topik hangat, atau mampu memberikan wawasan yang lebih dalam tentang pasar keuangan yang seringkali terlihat rumit.
Jadi, siap-siap aja untuk menyelam ke dalam review Dumb Money yang bakal kita bahas, yuk!
Sinopsis Dumb Money
Dumb Money mengisahkan Keith Gill (Paul Dano), seorang analis keuangan kelas menengah yang tinggal di Brockton, Massachusetts.
Di waktu luangnya, Keith sering mengunjungi subreddit pasar saham r/WallStreetBets dan membagikan pendapatnya melalui live stream YouTube dengan nama Roaring Kitty.
Meski berjuang untuk mencukupi kebutuhan keluarganya, usahanya di YouTube sering diolok-olok oleh saudaranya, Kevin (Pete Davidson), sebagai nerd.
Pada Juli 2020, di tengah pandemi COVID-19, Keith menyadari bahwa saham peritel game GameStop mengalami penurunan dan memutuskan untuk menanam semua tabungannya ke dalam saham tersebut, sambil terus mengupdate live stream tentang perkembangan saham kepada penontonnya.
Meskipun Kevin dan beberapa rekan lainnya menyebut ini sebagai pemborosan waktu, pada Januari 2021, aktivitas di r/WallStreetBets mengungkap bahwa beberapa firma investasi hedge fund, termasuk Melvin Capital Management dan pendirinya Gabe Plotkin (Seth Rogen), telah menjual saham GameStop dengan asumsi bahwa perusahaan itu akan tutup, yang justru menyebabkan lonjakan besar pada harga saham GameStop saat pembeli saham online.
Termasuk seorang perawat yang kesulitan keuangan bernama Jennifer (America Ferrera), pegawai ritel GameStop, Marcos (Anthony Ramos), dan pasangan lesbian (Myha’la Herrold & Talia Ryder) dari Universitas Texas di Austin, Riri dan Harmony, mulai membeli saham secara agresif.
Situasi menjadi kacau ketika subreddit r/WallStreetBets sementara ditutup karena konten yang dianggap “menghasut dan vulgar”, memicu kepanikan jual massal saham GameStop dalam upaya untuk menghindari penurunan harga yang dirasa akan terjadi.
Ketika situs perdagangan saham tanpa komisi Robinhood tidak mampu membayar uang untuk penjualan tersebut, co-chairman Vlad Tenev (Sebastian Stan), atas permintaan pemilik Citadel LLC Ken Griffin (Nick Offerman), menghentikan seluruh pembelian saham GameStop sampai Robinhood dapat mengumpulkan modal yang cukup untuk memenuhi persyaratan NSCC akibat tingkat pembelian yang tinggi.
Mereka berhasil mengumpulkan $3-4 miliar yang diperlukan, namun aksi tersebut mengakibatkan reaksi negatif yang berujung pada investigasi oleh Komite Layanan Keuangan Dewan Perwakilan AS, di mana Tenev, Griffin, Plotkin, dan Keith semua dipanggil, yang terakhir dituduh menggunakan situasi untuk memperkaya diri sendiri.
Poin Plus dalam Dumb Money
1. Narasi yang Menarik
Salah satu kekuatan terbesar Dumb Money adalah cara cerita ini disampaikan.
Film ini berhasil menghidupkan kembali kegilaan yang terjadi di Wall Street dengan cara yang sangat manusiawi dan relatable.
Penonton diberikan gambaran bagaimana orang biasa bisa melakukan hal luar biasa ketika bersatu.
2. Akting yang Kuat
Pemeran film ini, yang terdiri dari beberapa nama besar, memberikan penampilan yang sangat meyakinkan.
Mereka berhasil menangkap emosi dan kegigihan karakter-karakter yang berjuang dalam dunia keuangan yang kejam.
3. Humor dan Drama yang Seimbang
Dumb Mone juga menonjol dalam cara menggabungkan elemen humor dengan drama.
Meskipun mengangkat topik serius, film ini tetap menyelipkan momen-momen ringan yang membuat penonton bisa tertawa di tengah ketegangan.
Poin Minus dalam Dumb Money
1. Kurangnya Detail Teknis
Bagi kamu yang mencari pemahaman lebih dalam tentang mekanisme pasar saham, Dumb Money mungkin terasa kurang memuaskan.
Film ini fokus pada aspek dramatisasi dan bisa jadi meninggalkan beberapa detail teknis yang penting.
2. Perkembangan Karakter yang Terbatas
Beberapa karakter di film ini terasa tidak terlalu berkembang.
Mereka lebih berfungsi sebagai alat untuk mendorong plot daripada sebagai individu yang memiliki latar belakang dan motivasi yang jelas.
Review Dumb Money: Final Take
Dumb Money mendapat nilai 3 out of 5 stars.
Secara keseluruhan, Dumb Money adalah film yang menyenangkan untuk ditonton.
Meskipun ada beberapa kekurangan dalam hal kedalaman cerita dan perkembangan karakter, film ini berhasil menyampaikan pesan tentang kekuatan orang biasa dalam menghadapi raksasa keuangan.
Film ini mungkin bukan yang terbaik dalam mengajarkan kamu tentang pasar saham, tetapi pasti memberikan dosis inspirasi dan hiburan.
Bagi kamu yang tertarik dengan kisah nyata yang dramatis dan penuh inspirasi, Dumb Money bisa jadi pilihan yang tepat.
Saksikan bagaimana semangat dan tekad bisa mengubah dunia, meskipun hanya dalam skala yang kecil.
Dan jangan lupa, terkadang yang dibutuhkan hanyalah sedikit ‘uang bodoh’ untuk membuat perubahan besar!
Jangan lupa untuk terus menjelajahi dunia hiburan di menonton.id, di mana kamu bisa menemukan artikel-artikel menarik tentang film, serial TV, dan berita hiburan lainnya. Ikuti juga kami di media sosial seperti Twitter, Instagram, Facebook, YouTube,TikTok, dan Google News untuk mengetahui berita dan rekomendasi terbaru tentang film.