Review Artemis Fowl, Da 5 Bloods, dan The King of Staten Island

-

17 Juli 2020 menjadi hari yang ditunggu-tunggu pecinta film karena Tenet direncanakan akan dirilis di bioskop. Tapi, hari ini adalah hari yang juga penting. Karena tiga film yang ditunggu-tunggu dirilis secara streaming. Kini, review Da 5 Bloods, review The King of Staten Island, dan review Artemis Fowl sudah bisa dilihat.

Rilis tiga film besar ini menjadi gambaran bagaimana dunia sinema internasional akan terlihat ke depannya. Dengan merilis langsung ke streaming service atau ke bioskop.

Da 5 Bloods dirilis oleh Netflix, The King of Staten Island dirilis oleh Amazon, sementara Artemis Fowl dirilis oleh Disney+. Dua film yang disebutkan terakhir awalnya akan dirilis ke bioskop. Hanya saja, keadaan menjadikan mereka merilis pertama kali di streaming on demand.

Review Da 5 Blood

Netflix merilis Da 5 Bloods dari sutradara Spike Lee mendapatkan kritik terbaik dari ketiga film yang baru dirilis. Film ini mendapatkan 88% (7.86/10) fresh di situs Rotten Tommatoes dan 81/100 di Metacritic.

Film ini sendiri berkisah tentang sekelompok mantan tentara perang Vietnam berkulit hitam. Mereka kembali ke Vietnam untuk mencari emas tersembunyi dan juga menghadapi ingatan peperangan.

Kritikus film banyak memuji film ini. Mulai dari segi cerita, nilai, hingga semangat ang dibawa oleh Spike Lee. Akting dari para pemainnya jug amendapatkan acungan jempol. Bahkan Delroy Lindo yng berperan sebagai Paul disebut-sebut membawakan performa terbaik sepanjang kariernya.

Hanya saja, ada juga sedikit review negatif untuk Da 5 Blood. Film ini disebut terlalu panjang dengan 156 menit durasi. Padahal akan sedikit lebih enak ditonton jika memiliki durasi yang lebih pendek.

Review The King of Staten Island

Berikutnya adalah film dari Judd Apatow, The King of Staten Island. Film ini mendapatkan rating 75% (7.05/10 di Rotten Tomatoes dan 68/100 di Metacritic.

Review The King of Staten Island sendiri banyak memuji performa dari sang pemeran utama Pete Davidson. Selain itu, kisah dari Apatow juga disebut-sebut sangat menyentuh.

Hanya saja, sama seperti Da 5 Bloods, film ini dikritik akan durasinya. Denan 136 menit, terdapat beberapa adegan yang disebut kritikus terlalu panjang, padahal bisa disederhanakan.

Review Artemis Fowl

Terakhir adalah film fantasi dari Kenneth Branagh, Artemis Fowl. Film yang diadaptasi dari novel karya Eoin Colver ini mendapatkan nilai yang sangat rendah. Hanya 14% (4.01/10) di Rotten Tomatoes dan 32/100 di Metacritic.

Film yang dibintangi oleh Ferdia Shaw, Lara McDonnel, Josh Gad, dan Tamara Smart ini tidak mendapatkan banyak pujian dari kritikus film. Banyak review yang menyebut Artemis Fowl berantakan di berbagai lini. Mulai dari cerita, struktur, editing, sampai adaptasinya yang tidak tergambar dengan baik.

Hal ini disebut bisa membuat para penggemar novelnya marah dan para penonton baru tidak tertarik untuk membaca bukuknya. Sangat disayangkan mengingat film ini direncanakan sebagai salah satu film yang bisa meluncurkan franchise baru dari kisah fantasi ini.

Sumber: Rotten TomatoesMetacritic

***

Lihat beragam review film lainnya hanya di menonton.id.

Ryan Achadiat
Ryan Achadiat
Ryan sempat jadi editor dan penulis majalah film bulanan dan wartawan. Sebelum banting setir jadi SEO & Content Manager perusahaan startup.

Artikel Lainnya

Terpopuler

Lainnya dari Penulis