Mereka yang terlibat dalam franchise James Bond sudah mengatakan dengan sangat jelas – kemungkinan film dirilis langsung ke platform streaming adalah nol. Meningkatkan kemungkinan No Time To Die kembali ditunda semakin besar.
Mail Online hari ini melaporkan bahwa menunda rilis film dari April ke November 2020 mungkin tidak cukup. Dan film ini bisa jadi mengalami penundaan kembali sampai 2021.
Seorang sumber menyebut, “jika harus menunggu hingga tahun depan, maka tahun depan. Ada ratusan juta dolar yang terlibat di sini. Rilislah ketika penonton merasa aman untuk kembali (ke bioskop). Tapi ini adalah keputusan yang menakutkan.”
MGM telah melaporkan kerugian sekitar 30-50 juta dolar untuk pemasaran karena adanya penundaan ini. Ditambah lagi, film ini adalah film James Bond paling mahal, dengan budget produksi sekitar 250 juta dolar.
Film ke-lima dan terakhir bagi Daniel Craig ini adalah film blockbuster pertama yang mengalami penundaan jadwal karena pandemi Covid-19. Ketika itu, penundaan selama tujuh bulan terlihat ekstrem, tapi kini sudah mulai banyak industri tv dan film yang melakukan hal sama, bahkan hingga menunda selama setahun.
Tidak hanya itu, franchise film ini juga sangat tergantung pada keuntungan di luar Amerika Serikat. Sehingga jika No Time To Die ditunda sampai keadaan di seluruh dunia mulai normal, itu adalah hal yang masuk akal.
***
Informasi dan berita seputar dunia film bisa didapatkan di menonton.id.