“Sampai Jumpa, Selamat Tinggal”: Drama Ghosting di Korea

-

Film terbaru yang bakal meramaikan dunia perfilman Indonesia adalah “Sampai Jumpa, Selamat Tinggal” karya sutradara Adriyanto Dewo. Film ini baru saja merilis teaser video pada 14 Oktober 2024, dan langsung menarik perhatian berkat kisah cinta rumit serta latar belakang Korea Selatan yang memikat.

Dibintangi oleh Putri Marino, Jourdy Pranata, dan Jerome Kurnia, film ini menjanjikan kisah yang relatable dan emosional, apalagi dengan tema ghosting yang sering dialami banyak orang di zaman modern.

Sinopsis: Ketika Ghosting Membawa Petualangan ke Negeri Ginseng

Film “Sampai Jumpa, Selamat Tinggal” mengangkat kisah tentang Wyn (diperankan oleh Putri Marino), seorang perempuan yang di-ghosting oleh pacarnya, Dani (Jourdy Pranata). Merasa tidak terima dan dipenuhi tanda tanya, Wyn nekat pergi ke Korea Selatan untuk mencari Dani.

Di sana, ia bertemu dengan Rey (Jerome Kurnia), seorang pekerja asal Indonesia yang membantunya bertahan hidup di negeri orang.

Dalam proses pencariannya, Wyn dan Rey justru semakin dekat, memperlihatkan dinamika hubungan yang lebih dari sekadar teman. Di tengah lanskap Korea Selatan yang megah namun sekaligus gloomy, film ini menunjukkan kontras antara keindahan kota dengan kompleksitas emosi karakter yang penuh luka dan rahasia.

Fenomena Ghosting dan Kisah Wyn

pemain sampai jumpa selamat tinggal - Menonton.id (1)

Fenomena ghosting, yang terjadi ketika seseorang tiba-tiba memutuskan hubungan tanpa alasan yang jelas, menjadi tema utama dari film ini. Sutradara Adriyanto Dewo mengungkapkan bahwa film ini terinspirasi dari fenomena modern tersebut. Ghosting seringkali dihubungkan dengan hubungan toxic, dan film ini mencoba memperlihatkan sudut pandang baru: bagaimana pelaku ghosting menghadapi masalahnya sendiri. Selain itu, penonton akan diajak masuk ke dalam emosi Wyn, yang harus berhadapan dengan kenyataan bahwa orang yang dicintainya pergi tanpa jejak.

“Zaman sekarang kita sering dengar cerita orang yang di-ghosting, tapi nggak banyak yang melihat dari point of view pelaku ghosting. Fenomena orang-orang sengaja menghilang atau kabur karena punya masalah, bahkan sampai berganti identitas, ini memang terjadi. Lalu kira-kira gimana perasaan orang yang ditinggalkan?” ujar Adriyanto Dewo saat perilisan teaser.

Dalam teaser berdurasi 72 detik yang dirilis, penonton disuguhi adegan-adegan emosional yang menggambarkan hubungan toxic antara Wyn dan Dani, sementara Rey muncul sebagai sosok yang memberikan pelipur lara. Teaser ini juga memperlihatkan sisi lain dari Korea Selatan, sebuah tempat yang sering kali dijadikan pelarian bagi orang-orang yang ingin melupakan masa lalunya.

Proses Produksi yang Penuh Eksplorasi

Menurut Produser Perlita Desiani dari Relate Films, proses produksi “Sampai Jumpa, Selamat Tinggal” sangat menyenangkan. Seluruh tim produksi, dari sutradara hingga para pemain, sangat terlibat dalam pengembangan karakter dan jalan cerita. “Kami ingin bercerita sejujur mungkin tentang perjalanan orang-orang yang ‘kabur’ atau menghilang dari sekitarnya. Proses produksinya menyenangkan banget, karena semua pihak mengerjakannya dengan sepenuh hati,” kata Perlita.

Dukungan penuh dari Adhya Pictures, partner produksi di Korea Selatan, juga menjadi kunci sukses pembuatan film ini. Para pemain seperti Putri Marino dan Jerome Kurnia juga banyak melakukan eksplorasi terhadap persona karakter mereka, sehingga membuat interaksi di set menjadi semakin menarik dan dinamis.

Teaser Poster dan Antisipasi Para Penonton

Sebelum perilisan teaser video, “Sampai Jumpa, Selamat Tinggal” lebih dulu memperkenalkan teaser poster pada akhir September lalu. Poster ini mendapat sambutan hangat dari netizen yang tak sabar melihat chemistry antara Putri Marino dan Jerome Kurnia, dua aktor yang sebelumnya pernah bekerja sama namun baru kali ini tampil sebagai pasangan utama.

Netizen pun semakin antusias setelah mengetahui bahwa film ini akan menjadi Opening Film di Jakarta Film Week 2024, yang akan berlangsung pada 23 Oktober 2024. Kabar ini semakin mengukuhkan ekspektasi bahwa “Sampai Jumpa, Selamat Tinggal” adalah salah satu film yang patut ditunggu di penghujung tahun ini.

Jakarta Film Week: World Premiere Sampai Jumpa, Selamat Tinggal

sutradara sampai jumpa selamat tinggal adriyanto dewo - Menonton.id

Film ini resmi terpilih menjadi Opening Film di ajang Jakarta Film Week 2024. Sebagai film pembuka, “Sampai Jumpa, Selamat Tinggal” akan tayang perdana secara global pada 23 Oktober 2024. Ini menjadi kesempatan langka bagi para penggemar film untuk menyaksikan karya ini sebelum dirilis di bioskop pada awal 2025.

Tiket untuk penayangan perdana ini akan tersedia secara gratis dan terbatas, dengan pendaftaran yang dibuka pada 17 Oktober 2024 melalui situs web Jakarta Film Week. Jadi, pastikan kamu tidak melewatkan kesempatan untuk menjadi yang pertama menonton film ini!

Harapan untuk Film dan Para Penonton

Produser Shierly Kosasih dari Adhya Pictures menyatakan bahwa terpilihnya “Sampai Jumpa, Selamat Tinggal” sebagai Opening Film adalah sebuah kehormatan besar. “Artinya ada aspek dan nilai-nilai di film ini yang memikat para kurator dan layak untuk bersanding dengan film pilihan lainnya. Kami berharap penonton bisa menikmati film ini. Selamat menyaksikan Sampai Jumpa, Selamat Tinggal di Jakarta Film Week,” tutupnya.

Dengan cerita yang relatable, tema ghosting yang sering dialami banyak orang, dan latar Korea Selatan yang menawan, “Sampai Jumpa, Selamat Tinggal” berpotensi menjadi salah satu film Indonesia yang paling dibicarakan tahun ini. Bagi kamu yang suka drama romantis yang penuh konflik emosional, film ini jelas wajib masuk dalam daftar tontonanmu.

Jadi, siap-siap menyaksikan kisah Wyn dan petualangannya di Korea Selatan dalam “Sampai Jumpa, Selamat Tinggal”!


Konten ini disadur dari rilis yang diterima tim Menonton.id. Jangan lupa untuk terus menjelajahi dunia hiburan di menonton.id, di mana kamu bisa menemukan artikel-artikel menarik tentang film, serial TV, dan berita hiburan lainnya. Ikuti juga kami di media sosial seperti TwitterInstagramFacebookYouTube,TikTok, dan Google News untuk mengetahui berita dan rekomendasi terbaru tentang film.

Ryan Achadiat
Ryan Achadiat
Ryan sempat jadi editor dan penulis majalah film bulanan dan wartawan. Sebelum banting setir jadi SEO & Content Manager perusahaan startup.

Artikel Lainnya

Terpopuler

Lainnya dari Penulis