Atheisme adalah pandangan yang tidak percaya akan adanya Tuhan atau dewa. Atheis adalah orang yang menganut atheisme. Atheisme sering kali menjadi topik yang kontroversial dan menarik untuk diangkat dalam karya seni, termasuk film.
Meskipun atheisme tidak dianggap sebagai agama, atheis juga memiliki pandangan dan nilai-nilai tersendiri tentang kehidupan, moral, dan etika.
Beberapa film menampilkan tokoh-tokoh atheis yang berhadapan dengan tantangan, konflik, atau kritik dari masyarakat atau kelompok agamis.
Beberapa film lainnya mengeksplorasi alasan, argumen, atau bukti yang mendasari pandangan atheis.
Film-film tentang atheisme bisa memberikan wawasan, inspirasi, atau hiburan bagi para penonton, baik yang beragama maupun tidak.
Film-film ini juga bisa memicu diskusi atau debat yang sehat dan rasional tentang isu-isu yang berkaitan dengan agama, ilmu pengetahuan, filsafat, dan politik.
Film atheisme terbaik yang wajib ditonton pencari inspirasi
The Invention of Lying (2009)
Film komedi fantasi ini dibintangi oleh Ricky Gervais sebagai Mark Bellison, seorang penulis skenario yang hidup di dunia di mana semua orang hanya bisa berkata jujur dan tidak ada konsep kebohongan.
Suatu hari, Mark menemukan kemampuan untuk berbohong dan menggunakannya untuk keuntungan pribadi dan profesional.
Salah satu kebohongan terbesar yang dia ucapkan adalah tentang adanya Tuhan dan kehidupan setelah kematian.
Kebohongan ini membuat orang-orang di sekitarnya percaya bahwa Mark adalah utusan Tuhan dan mengikuti ajarannya.
Film ini menyindir cara orang-orang membutuhkan agama sebagai penghibur dan pengontrol.
Film ini juga menampilkan Jennifer Garner, Rob Lowe, Jonah Hill, Louis C.K., Tina Fey, dan Patrick Stewart.
The God Who Wasn’t There (2005)
Film dokumenter ini disutradarai oleh Brian Flemming, seorang mantan Kristen yang menjadi atheis.
Film ini menantang klaim-klaim historis dan ilmiah dari agama Kristen, khususnya tentang keberadaan dan kebangkitan Yesus Kristus.
Film ini mengajukan pertanyaan-pertanyaan seperti:
- Apakah ada bukti sejarah yang kuat bahwa Yesus benar-benar ada?
- Apakah kisah-kisah dalam Injil bersesuaian dengan fakta-fakta arkeologis dan geografis?
- Apakah ajaran-ajaran Kristen dipengaruhi oleh mitologi-mitologi kuno lainnya?
Film ini juga mengekspos dampak negatif dari agama Kristen terhadap masyarakat, seperti intoleransi, fanatisme, kekerasan, dan pelecehan seksual.
Film ini menampilkan wawancara dengan beberapa tokoh terkenal, seperti Sam Harris, Richard Dawkins, Dan Barker, dan Robert M. Price.
The Ledge (2011)
Film drama thriller ini dibintangi oleh Charlie Hunnam sebagai Gavin Nichols, seorang atheis yang bekerja sebagai manajer hotel.
Gavin berselingkuh dengan Shana Harris (Liv Tyler), istri dari Joe Harris (Patrick Wilson), seorang fundamentalis Kristen.
Ketika Joe mengetahui perselingkuhan mereka, dia mengancam akan membunuh Shana jika Gavin tidak bunuh diri dengan melompat dari atap gedung.
Gavin pun terjebak di tepi gedung dan berusaha meyakinkan Joe untuk mengubah pikirannya.
Film ini menggambarkan konflik antara atheisme dan agama, serta antara cinta dan obsesi.
Film ini juga menampilkan Terrence Howard sebagai Detektif Hollis Lucetti, seorang polisi yang mencoba menolong Gavin.
Religulous (2008)
Film dokumenter ini disutradarai oleh Larry Charles dan dibawakan oleh Bill Maher, seorang komedian dan pembawa acara televisi yang dikenal sebagai seorang skeptis dan kritis terhadap agama.
Film ini mengejek berbagai agama dan kepercayaan yang ada di dunia, dengan menyoroti ketidakkonsistenan, ketidaklogisan, dan ketidakmasukakalan dari doktrin-doktrin dan praktik-praktik mereka.
Film ini mengikuti perjalanan Maher ke berbagai tempat yang berhubungan dengan agama, seperti Yerusalem, Vatikan, Salt Lake City, dan Orlando.
Di sana, dia mewawancarai berbagai orang yang menganut agama-agama tersebut, mulai dari pemimpin agama, ilmuwan, politisi, hingga pengikut sekte.
Film ini bertujuan untuk menunjukkan betapa berbahayanya agama bagi kemanusiaan dan mengajak penonton untuk berpikir secara rasional dan ilmiah.
God’s Not Dead (2014)
Film drama ini dibintangi oleh Kevin Sorbo sebagai Profesor Radisson, seorang guru filsafat yang atheis.
Radisson menantang para mahasiswanya untuk menandatangani sebuah pernyataan yang menyatakan bahwa Tuhan tidak ada.
Jika mereka tidak mau, mereka harus membuktikan bahwa Tuhan ada dalam sebuah debat di depan kelas.
Salah satu mahasiswa, Josh Wheaton (Shane Harper), seorang Kristen yang taat, menolak untuk menandatangani pernyataan tersebut dan bersedia untuk berdebat dengan Radisson.
Debat ini menjadi sorotan di kampus dan menimbulkan berbagai reaksi dari para dosen, mahasiswa, dan masyarakat.
Film ini menggambarkan pertarungan antara iman dan akal, serta antara kebenaran dan kebohongan.
Film ini juga menampilkan Dean Cain, David A.R. White, Willie Robertson, dan Korie Robertson.
The Truman Show (1998)
Film komedi drama ini dibintangi oleh Jim Carrey sebagai Truman Burbank, seorang pria yang tidak menyadari bahwa seluruh hidupnya adalah sebuah acara televisi realitas yang disiarkan secara langsung ke seluruh dunia.
Truman hidup di sebuah kota buatan yang dikelola oleh Christof (Ed Harris), seorang produser yang mengendalikan segala aspek kehidupan Truman.
Truman mulai curiga bahwa ada sesuatu yang salah dengan dunianya dan mencoba untuk menemukan kebenaran.
Film ini mengkritik konsumerisme, manipulasi media, dan eksploitasi manusia.
Film ini juga menyoroti tema-tema seperti kebebasan, identitas, dan realitas.
Film ini juga menampilkan Laura Linney, Noah Emmerich, Natascha McElhone, dan Holland Taylor.
The Matrix (1999)
Film aksi fiksi ilmiah ini dibintangi oleh Keanu Reeves sebagai Neo, seorang peretas komputer yang mengetahui bahwa dunia yang dia kenal hanyalah sebuah simulasi virtual yang diciptakan oleh mesin-mesin cerdas untuk mengendalikan umat manusia.
Neo bergabung dengan sekelompok pemberontak yang dipimpin oleh Morpheus (Laurence Fishburne) untuk membebaskan diri dari Matrix dan melawan mesin-mesin tersebut.
Film ini menggabungkan berbagai elemen dari filsafat, agama, mitologi, dan sains untuk menciptakan sebuah dunia yang kompleks dan menarik.
Film atheisme ini juga menawarkan berbagai pertanyaan tentang makna kehidupan, pilihan, dan realitas.
Film ini juga menampilkan Carrie-Anne Moss, Hugo Weaving, Joe Pantoliano, dan Gloria Foster.
Contact (1997)
Film drama fiksi ilmiah ini dibintangi oleh Jodie Foster sebagai Dr. Ellie Arroway, seorang ilmuwan SETI (Search for Extraterrestrial Intelligence) yang atheis.
Ellie berhasil menerima sinyal radio dari luar angkasa yang mengandung pesan-pesan dari peradaban alien.
Ellie kemudian terlibat dalam proyek rahasia untuk membangun sebuah mesin perjalanan antar bintang berdasarkan rencana yang dikirim oleh alien tersebut.
Namun, dia harus menghadapi berbagai hambatan dari pihak-pihak yang skeptis, takut, atau bermusuhan dengan proyek tersebut.
Film ini menggambarkan konflik antara sains dan agama, serta antara skeptisisme dan kepercayaan.
Film ini juga mengeksplorasi tema-tema seperti pencarian akan kebenaran, makna kehidupan, dan hubungan antara manusia dan alien.
Disutradarai Robert Zemeckis, film ini juga menampilkan Matthew McConaughey, James Woods, Tom Skerritt, John Hurt, dan Angela Bassett.
The Atheist Delusion (2016)
Film dokumenter ini disutradarai oleh Ray Comfort, seorang pendeta Kristen yang dikenal sebagai seorang apologis dan evangelis.
Film ini menantang pandangan-pandangan atheis dengan menggunakan argumen-argumen dari desain cerdas (intelligent design) dan moralitas objektif.
Film ini mengikuti perjalanan Comfort ke berbagai kampus universitas di Amerika Serikat untuk mewawancarai para mahasiswa atheis.
Comfort berusaha untuk meyakinkan mereka bahwa ada bukti-bukti ilmiah dan logis yang mendukung keberadaan Tuhan dan bahwa mereka membutuhkan keselamatan melalui Yesus Kristus.
Film ini bertujuan untuk membuktikan bahwa atheisme adalah sebuah ilusi dan bahwa agama Kristen adalah satu-satunya jalan menuju kebenaran.
The Case for Christ (2017)
Film drama biografi ini dibintangi oleh Mike Vogel sebagai Lee Strobel, seorang wartawan investigasi yang atheis.
Lee mulai menyelidiki klaim-klaim historis dan ilmiah dari agama Kristen setelah istrinya Leslie (Erika Christensen) menjadi seorang Kristen.
Lee bertemu dengan berbagai ahli di bidang-bidang seperti arkeologi, kedokteran forensik, psikologi, dan teologi untuk mengetes keabsahan dari Injil, kebangkitan Yesus, dan mukjizat-mukjizat lainnya.
Lee berharap untuk membongkar agama Kristen sebagai sebuah mitos, tetapi dia malah menemukan bukti-bukti yang mengguncang keyakinannya.
Film ini didasarkan pada buku dengan judul yang sama yang ditulis oleh Lee Strobel sendiri.
Film ini menggambarkan perjalanan Lee dari seorang atheis yang skeptis menjadi seorang Kristen yang percaya.
Film ini juga menampilkan Faye Dunaway, Robert Forster, Frankie Faison, dan L. Scott Caldwell.
The Man from Earth (2007)
Film drama fiksi ilmiah ini dibintangi oleh David Lee Smith sebagai John Oldman, seorang profesor sejarah yang mengundurkan diri dari pekerjaannya.
John mengundang beberapa teman-temannya yang berasal dari berbagai bidang ilmu untuk mengadakan pesta perpisahan di rumahnya.
Di sana, John mengungkapkan sebuah rahasia yang mengejutkan: dia adalah seorang manusia prasejarah yang telah hidup selama 14.000 tahun tanpa menua.
John kemudian menceritakan kisah-kisah hidupnya yang luar biasa, termasuk bagaimana dia bertemu dengan tokoh-tokoh bersejarah seperti Buddha, Yesus, dan Van Gogh.
Film ini mengajak penonton untuk mempertanyakan asumsi-asumsi mereka tentang sejarah, agama, dan kehidupan.
Film ini juga menimbulkan berbagai spekulasi tentang asal-usul, identitas, dan tujuan John.
Film ini juga menampilkan Tony Todd, John Billingsley, Ellen Crawford, Annika Peterson, dan William Katt.
Ateis (1974)
Film drama ini disutradarai oleh Sjuman Djaya dan dibintangi oleh Deddy Sutomo dan Christine Hakim.
Film ini diadaptasi dari novel berjudul sama karya Achdiat K. Mihardja, seorang sastrawan angkatan 45 Indonesia.
Film ini mengisahkan tentang Hasan, seorang pemuda Muslim yang kehilangan imannya setelah berinteraksi dengan berbagai tokoh yang mewakili pandangan-pandangan berbeda, seperti Kartini, istrinya yang liberal dan modern; Rusli, sahabatnya yang aktivis politik; dan Anwar, seorang nihilis yang menjadi selingkuhan Kartini.
Film Indonesia klasik ini menampilkan konflik antara tradisi dan modernitas, serta antara agama dan rasionalitas.
Film ini juga menggambarkan situasi sosial dan politik Indonesia pada masa penjajahan Jepang.
Film ini sempat ditolak oleh Badan Sensor Film Indonesia karena dianggap berbahaya bagi stabilitas negara karena cerita tentang atheisme.
Namun, film ini kemudian mendapat penghargaan sebagai film terbaik di Festival Film Indonesia tahun 1974.
Itulah 12 film tentang atheisme terbaik yang wajib kamu tonton. Semoga artikel ini bermanfaat dan memberikan kamu wawasan baru tentang atheisme dan agama.
***
Jika kamu suka dengan artikel ini, jangan lupa untuk membaca artikel-artikel lainnya tentang film, tv series, dan berita hiburan lainnya di menonton.id. Ikuti juga kami di media sosial seperti Twitter, Instagram, Facebook, dan YouTube untuk mengetahui berita dan rekomendasi terbaru tentang film.