Studio Ghibli merilis gambar pertama dari film terbaru mereka Aya and the Witch (2020). Film ini merupakan film Studio Ghibli pertama yang menggunakan teknologi 3D computer-generated.
Gambar-gambar ini mendapatkan respon beragam dari para penggemar animasi. Banyak dari mereka yang mengapresiasi gambar detail 3D computer-generated ini. Tapi tidak sedikit juga yang menganggap gambar dalam film ini keluar jauh dari gaya khas animasi Studio Ghibli. Film ini memang terlihat berbeda dari banyak film Ghibli lainnya yang memang digambar tangan.
Film ini baru-baru saja ada dalam daftar film pilihan di Festival Film Cannes. Goro Miyazaki (Tales from Earthsea, From Up on Poppy Hill) menyutradarai film yang diangkat kisahnya dari penulis Inggris Diana Wynne Jones berjudul Earwig and the Witch. Film ini bukan film pertama yang mengangkat kisah karyana, sebelumnya Studio Ghibli juga membuat Howl’s Moving Castle (2004) dari kisah buatannya.
Film ini sendiri bercerita tentang Aya, seorang gadis muda yang tumbuh di panti bernama Morwald’s Home for Children. Ia tidak mengetahui bahwa ia adalah anak dari seorang penyihir. Hal tersebut berubah ketika ia diadopsi oleh seorang penyihir yang hidup di rumah misterius penuh dengan ruangan rahasia, ramuan, dan buku mantra, dan sihir di setiap sudutnya.
Hayao Miyazaki, animator legenda dan ayah dari Goro masih mengerjakan proyek film animasi gambar tangannya sendiri. Tapi ia tetap mendapatkan kredit membantu “perencanaan” film ini dan membantu di belakang layar. Seperti yang pernah ia lakukan di The Secret World of Arrietty (2010).
Gambar pertama dari Aya and the Witch ini dirilis setelah pengumuman official selection Festival Film Cannes. Tapi belum ada tanggal rilis pasti dari film ini.
Sumber: IMDb
***
Informasi tentang film terbaru hanya di menonton.id.
