Kristen Stewart Akan Berperan Sebagai Putri Diana di Spencer

-

Kristen Stewart akan berperan sebagai Putri Diana dalam film Spencer. Film ini merupakan sebuah drama biopik terbaru dari sutradara Pablo Larrain.

Penulis kawakan dari film Locke (2013) dan Eastern Promises (2007), Steven Knight akan menulis naskah film ini. Rencananya film ini akan bercerita tentang tiga hari, dari malam Natal hingga Boxing Day (26 Desember) di tahun awal 1990-an.

Tiga hari tersebut adalah hari di mana Putri Diana memutuskan untuk berpisah dengan Pangeran Chales karena pernikahan mereka sudah tidak bisa dipertahankan. Keputusan tersebut juga membuat Putri Diana kehilangan kesempatan untuk menjadi Ratu Inggris di masa depan.

Larrain sendiri menyebut bahwa film ia ingin membuat filmnya sebagai antitesis dari dongeng indah tentang pangeran dan putri.

“Ketika seseorang memilih untuk tidak menjadi seorang Ratu, dan berkata, ‘aku lebih ingin pergi dan menjadi diriku sendiri’, itu adalah keputusan besar, kebalikan dari sebuah dongeng,” ujar Larrain kepada Deadline.

“Aku selalu terkejut akan hal tersebut dan berpikir bahwa hal tersebut sangat sulit dilakukan. Inilah pusat cerita filmnya. Bagaimana dan kenapa kamu memilih melakukan itu? Ini adalah sebuah cerita universal yang akan menjangkau jutaan orang, dan ini yang ingin kami lakukan.” tutupnya.

Film ini akan diproduseri oleh Larrain, Juan de Dios, Jonas Dornbach, Janine Jackiwsku, dan Paul Webster. Film ini juga disebut tidak akan menceritakan kematian tragis Putri Diana beberapa tahun kemudian.

Proses syuting akan dimulai paling cepat di awal tahun 2021.

Alasan penggemar Putri Diana marah akan pemilihan casting

Pemilihan Kristen Stewart sebagai Putri Diana mendapatkan banyak reaksi dari para penggemar film maupun penggemar Putri Diana sendiri.

Ragu akan kualitas akting Kristen Stewart

Banyak orang meragukan kemampuan akting dari Kristen Stewart yang disebut memiliki ekspresi wajah yang begitu-gitu saja. Selain itu, mereka juga menyebut bahwa KStew (panggilan Kristen Stewart) tidak banyak bermain dalam film berkaliber tinggi.

Padahal, selepas Twilight Saga (2008 – 2012), ia banyak berperan dalam film-film berkualitas. Dan tidak jarang, ia juga mendapatkan pujian akan performa aktingnya di film-film tersebut.

Dalam film Clouds of Sils Maria (2014) misalnya, kritikus film banyak memuji kemampuan aktingnya. Karena aktingnya tersebut, ia berhasil menyabet penghargaan bergengsi Best Supporting Actress César Award; menjadikannya aktris perempuan Amerika Serikat pertama yang mendapatkan gelar tersebut.

Beberapa film di mana ia mendapat pujian di antaranya adalah Camp X-Ray (2014), Still Alice (2014), dan Seberg (2019).

Kristen Stewart disebut tidak mirip Putri Diana

Alasan lainnya adalah karena Kstew juga disebut tidak memiliki kemiripan dengan Putri Diana.

Padahal, ada banyak aktor dan aktris yang disebut tidak memiliki kemiripan, tapi berperan sebagai tokoh tersebut dalam film biopiknya.

Yang paling sukses mungkin adalah Charlize Theron ketika berperan sebagai Aileen Wuornos dalam film Monster (2003). Yang terbaru mungkin adalah ketika Rami Malek didapuk sebagai pemeran rockstar legendaris Freddie Mercury dalam Bohemian Rhapsody (2018).

Theron disebut terlalu cantik untuk berperan sebagai Aileen Wuornos; seorang PSK dan juga pembunuh berantai di Florida. Sementara Malek disebut tidak mirip dengan Freddie Mercury, kurang tinggi, dan juga tidak memiliki suara Freddie.

Tapi keduanya berhasil mendapatkan Piala Oscar dan beragam penghargaan ternama lain di masing-masing filmnya.

Bukan orang Inggris

Terakhir, Kristen Stewart, seorang warga Amerika Serikat, disebut tidak pantas berperan sebagai Putri Diana, seorang warga Inggris. Padahal, hal ini sering terjadi dalam dunia film dan bisa dibilang sukses.

David Oyelowo (Inggris) pernah memerankan Martin Luther King Jr. (Amerika Serikat) dengan baik dalam Selma (2014). Sementara Daniel Day-Lewis (Inggris) pernah mendapatkan Piala Oscar untuk perannya sebagai Presiden AS Abraham Lincoln dalam Lincoln (2012). Tidak ketinggalan Christian Bale (Inggris) mendapatkan nominasi Piala Oscar dan memenangkan Golden Globe dalam perannya sebagai Wakil Presiden AS Dick Chenney dalam Vice (2018).

Natalie Portman sebagai Jackie Kennedy sebelum Kristen Stewart sebagai Putri Diana

Sebelum membuat Kristen Stewart berperan sebagai Putri Diana, Larrain sendiri juga pernah membuat biopik dari tentang tokoh perempuan lain.

Ia pernah membuat film Jackie (2016), yang berkisah tentang hari-hari Jackie Kennedy di Gedung Putih setelah suaminya dibunuh di depan matanya. Sebagian cerita film ini sendiri didasarkan dari wawancara Jackie Kennedy dengan majalah Life beberapa bulan setelah tragedi tersebut.

Film ini terpilih untuk ikut berkompetisi dalam Golden Lion di Festival Film Internasional Venezia tahun 2016.

Jackie juga mendapatkan tiga nominasi dalam Piala Oscar 2017. Yaitu Best Original Score, Best Costume Design, dan terakhir adalah Best Actress untuk Natalie Portman yang sukses memerankan Jackie dengan luar biasa.

Secara keseluruhan, film ini juga mendapat respon yang sangat positif dari para kritikus film. Terutama dari performa akting Natalie Portman yang bisa menggambarkan kesedihan sekaligus ketegaran sebagai Ibu Negara sesaat setelah tragedi terjadi.

***

Informasi lain seputar dunia film bisa didapatkan di menonton.id.

Ryan Achadiat
Ryan Achadiat
Ryan sempat jadi editor dan penulis majalah film bulanan dan wartawan. Sebelum banting setir jadi SEO & Content Manager perusahaan startup.

Artikel Lainnya

Terpopuler

Lainnya dari Penulis