Masa SMA adalah masa yang penuh dengan kenangan. Tidak heran jika banyak film yang mengambil latar belakang dunia SMA.
Banyak hal yang terjadi di masa ini, mulai dari persahabatan, cinta, konflik, hingga mimpi.
Film-film ini biasanya menampilkan kisah-kisah yang seru, mengharukan, lucu, atau bahkan menegangkan.
Kamu pasti penasaran kan, film anak SMA apa saja yang terbaik dan layak untuk ditonton?
Nah, di artikel ini, aku akan merekomendasikan 11 film anak SMA terbaik yang bisa kamu nikmati.
Film-film ini berasal dari berbagai genre, seperti drama, komedi, romantis, horor, hingga action.
Jadi, kamu bisa memilih film yang sesuai dengan selera kamu.
Tanpa berlama-lama lagi, yuk simak daftar 11 film anak SMA terbaik berikut ini!
Film SMA Indonesia yang Bisa Kamu Tonton untuk Mengenang Masa Paling Indah
Dilan 1990 (Trilogi)
Film pertama yang wajib masuk dalam daftar film anak SMA terbaik adalah Dilan 1990.
Dilan 1990 merupakan adaptasi dari novel karya Pidi Baiq dengan judul yang sama.
Film SMA ini menceritakan tentang kisah cinta antara Dilan (Iqbaal Ramadhan) dan Milea (Vanesha Prescilla), dua siswa SMA di Bandung tahun 1990.
Dilan adalah seorang anak geng motor yang terkenal nakal dan jago berantem.
Namun, dia juga memiliki sisi romantis dan penuh kejutan untuk Milea.
Milea adalah seorang siswi baru yang cantik dan pintar.
Awalnya, dia tidak suka dengan Dilan karena perilakunya yang sok cool dan suka menggoda.
Namun, lama-lama dia mulai jatuh hati pada Dilan.
Film ini sukses membuat penonton baper dengan chemistry antara Iqbaal dan Vanesha.
Selain itu, film ini juga menampilkan nuansa nostalgia tahun 90-an yang kental.
Mulai dari cara bicara, musik, hingga seragam sekolahnya.
Film ini juga memiliki dua sekuel, yaitu Dilan 1991 dan Milea: Surat dari Dilan.
Refrain
Film kedua yang tidak kalah bagus adalah Refrain.
Film SMA ini juga diadaptasi dari novel karya Winna Efendi dengan judul yang sama.
Refrain bercerita tentang persahabatan antara Niki (Maudy Ayunda), Nata (Afgansyah Reza), dan Annalise (Chelsea Islan).
Ketiganya adalah sahabat sejak kecil yang selalu bersama.
Niki adalah seorang gadis ceria dan tomboi yang suka bermain sepak bola.
Nata adalah seorang cowok ganteng dan pintar yang bercita-cita menjadi dokter.
Annalise adalah seorang gadis cantik dan feminin yang berasal dari keluarga kaya.
Mereka bertiga memiliki mimpi-mimpi mereka masing-masing.
Namun, persahabatan mereka mulai diuji ketika Niki dan Nata saling menyukai secara diam-diam.
Mereka tidak berani mengungkapkan perasaan mereka karena takut merusak hubungan mereka bertiga.
Apalagi, Annalise juga menyimpan rahasia besar yang bisa mengubah segalanya.
Film ini berhasil menyentuh hati penonton dengan alur ceritanya yang menguras air mata.
Selain itu, film ini juga menampilkan akting apik dari para pemainnya.
Terutama Maudy Ayunda dan Afgansyah Reza yang berhasil membangun chemistry yang kuat.
Ada Apa dengan Cinta?
Siapa yang tidak kenal dengan film legendaris satu ini? Ada Apa dengan Cinta? atau AADC adalah salah satu film anak SMA terbaik sepanjang masa.
Film ini dirilis pada tahun 2002 dan langsung menjadi fenomena di kalangan remaja saat itu.
Film ini menceritakan tentang kisah cinta antara Cinta (Dian Sastrowardoyo) dan Rangga (Nicholas Saputra), dua siswa SMA yang berbeda karakter.
Cinta adalah seorang gadis populer yang ceria dan aktif di berbagai kegiatan sekolah.
Rangga adalah seorang cowok pendiam yang suka membaca dan menulis puisi.
Keduanya awalnya tidak suka satu sama lain karena perbedaan pandangan mereka.
Namun, secara tidak sengaja, mereka mulai dekat ketika Cinta membaca buku harian Rangga yang tertinggal di perpustakaan.
Dari situ, mereka mulai saling mengenal dan jatuh cinta.
Film ini menjadi ikonik karena dialog-dialognya yang puitis dan romantis. Â
Film SMA ini juga memiliki sekuel yang dirilis pada tahun 2016.
Dua Garis Biru
Film selanjutnya yang layak masuk dalam daftar film anak SMA terbaik adalah Dua Garis Biru.
Film ini dirilis pada tahun 2019 dan menjadi salah satu film Indonesia terlaris di tahun itu.
Dua Garis Biru mengangkat tema yang cukup sensitif, yaitu tentang kehamilan di usia remaja.
Film ini bercerita tentang Bima (Angga Yunanda) dan Dara (Zara JKT48), dua siswa SMA yang menjalin hubungan pacaran.
Mereka berdua adalah siswa berprestasi yang memiliki masa depan cerah.
Namun, semua berubah ketika Dara hamil karena melakukan hubungan seks dengan Bima.
Mereka berdua harus menghadapi berbagai masalah akibat kehamilan tersebut.
Mulai dari reaksi orang tua, teman-teman, hingga guru mereka.
Mereka juga harus memutuskan apakah akan melanjutkan atau menggugurkan kandungan mereka.
Film SMA ini juga memberikan pesan moral yang kuat tentang pentingnya pendidikan seksual bagi remaja.Â
Selain itu, film ini juga didukung oleh akting yang natural dari para pemainnya. Sekuelnya Dua Hati Biru dirilis di tahun 2024.
Mariposa
Film kelima yang juga patut ditonton adalah Mariposa.
Film SMA ini merupakan adaptasi dari novel karya Luluk HF dengan judul yang sama.
Mariposa menceritakan tentang kisah cinta antara Acha (Adhisty Zara) dan Iqbal (Angga Yunanda), dua siswa SMA yang berbeda latar belakang.
Acha adalah seorang gadis cantik dan cerdas yang berasal dari keluarga sederhana.
Iqbal adalah seorang cowok tampan dan kaya yang berasal dari keluarga terpandang.
Acha diam-diam menyukai Iqbal sejak SMP, namun Iqbal tidak pernah memperhatikannya.
Suatu hari, Acha mendapat kesempatan untuk dekat dengan Iqbal karena menjadi teman les matematika-nya.
Acha pun berusaha untuk menarik perhatian Iqbal dengan berbagai cara. Namun, Iqbal ternyata sudah memiliki pacar bernama Amanda (Kirey Riri).
Film ini menampilkan kisah cinta segitiga yang manis dan menggemaskan.
Film ini juga menampilkan chemistry yang cocok antara Adhisty Zara dan Angga Yunanda. Selain itu, film ini juga memiliki banyak adegan lucu dan menghibur.
Dignitate
Film keenam yang juga wajib kamu tonton adalah Dignitate.
Film ini dirilis pada tahun 2020 dan menjadi salah satu film Indonesia terlaris di tahun itu.
Dignitate menceritakan tentang kisah cinta antara Alfi (Al Ghazali) dan Nara (Caitlin Halderman), dua siswa SMA yang berbeda kepribadian.
Film SMA ini menampilkan kisah cinta segitiga yang rumit, dramatis, dan menampilkan konflik keluarga yang menyentuh hati.
Film ini mengajarkan kita tentang arti bermartabat, yaitu tentang bagaimana kita menghargai diri sendiri dan orang lain.
Bukan cuma itu film ini juga mengajarkan kita tentang arti pengorbanan, yaitu tentang bagaimana kita rela melepaskan sesuatu demi kebahagiaan orang lain.
Film ini diadaptasi dari novel karya Hana Margaretha dan disutradarai oleh Fajar Nugros.
Film ini dibintangi oleh Al Ghazali, Caitlin Halderman, Giorgino Abraham, dan Teuku Ryzki.
Dignitate dirilis pada 23 Januari 2020.
Imperfect
Film ketujuh yang juga layak kamu tonton adalah Imperfect.
Film ini dirilis pada tahun 2019 dan menjadi salah satu film Indonesia terlaris di tahun itu.
Imperfect menceritakan tentang perjuangan Rara (Jessica Mila) untuk mencintai dirinya sendiri.
Rara adalah seorang wanita muda yang memiliki masalah dengan berat badannya.
Dia selalu merasa tidak percaya diri dan minder karena tubuhnya yang gemuk.
Dia juga sering mendapat tekanan dari ibunya (Karina Suwandi) yang menginginkan dia menjadi sempurna.
Suatu hari, Rara bertemu dengan Dika (Reza Rahadian), seorang fotografer profesional yang menawarinya untuk menjadi model.
Dika adalah seorang pria tampan dan sukses yang ternyata juga memiliki masalah dengan masa lalunya.
Dika melihat potensi dalam diri Rara dan ingin membantunya untuk mengubah pandangannya tentang dirinya sendiri.
Film ini menampilkan kisah yang inspiratif dan menyentuh tentang self-love dan body positivity.
Film SMA ini juga memberikan pesan moral yang kuat tentang pentingnya menerima diri sendiri apa adanya.
Selain itu, film ini juga didukung oleh akting yang luar biasa dari Jessica Mila dan Reza Rahadian.
Bebas
Film kedelapan yang juga patut ditonton adalah Bebas.
Film ini merupakan remake dari film Korea Selatan berjudul Sunny yang dirilis pada tahun 2011.
Bebas menceritakan tentang persahabatan antara tujuh orang gadis SMA yang memiliki karakter berbeda-beda.
Mereka adalah Kris (Maizura), Gia (Baskara Mahendra), Jojo (Sheryl Sheinafia), Intan (Zulfa Maharani), Lolita (Lutesha), Milly (Agatha Pricilla), dan Saras (Marsha Aruan).
Mereka berteman sejak SMA dan membentuk geng bernama Bebas.
Namun, setelah lulus SMA, mereka berpisah dan tidak pernah berkomunikasi lagi.
Hingga suatu hari, Kris mendapat kabar bahwa Milly sakit keras dan ingin bertemu dengan mereka semua.
Kris pun berusaha untuk mengumpulkan teman-temannya yang sudah berubah hidupnya.
Film ini berhasil menyajikan kisah persahabatan yang hangat dan mengharukan.
Film SMA ini juga menampilkan nuansa nostalgia tahun 90-an yang kental.
Mulai dari lagu-lagu, pakaian, hingga aksesori-aksesori yang digunakan oleh para pemainnya.
Catatan Akhir Sekolah
Catatan Akhir Sekolah adalah film yang dirilis pada tahun 2005 dan disutradarai oleh Hanung Bramantyo.
Film ini dibintangi oleh Vino G. Bastian, Ramon Y. Tungka, Marcel Chandrawinata, Joanna Alexandra, dan Christian Sugiono.
Film ini berkisah tentang tiga sahabat yang ingin membuat film dokumenter tentang kehidupan SMA mereka.
Film SMA ini menjadi salah satu film remaja Indonesia yang populer dan digemari oleh banyak orang.
Catatan Akhir Sekolah (CAS) menampilkan kisah yang realistis dan dekat dengan kehidupan anak SMA pada masa itu.
Film ini layak untuk kamu tonton jika kamu ingin bernostalgia dengan masa-masa SMA yang indah atau mungkin menyakitkan.
CAS juga memiliki akting yang natural dari para pemainnya.
Terutama Vino G. Bastian dan Ramon Y. Tungka yang berhasil membangun chemistry yang kuat.
Posesif
Posesif adalah film yang disutradarai oleh Edwin dan ditulis oleh Gina S. Noer.
Film ini dibintangi oleh Putri Marino dan Adipati Dolken.
Film ini rilis pada 26 Oktober 2017 dan mendapat banyak pujian dari kritikus dan penonton.
Posesif mengisahkan tentang Lala, seorang siswi SMA yang berbakat dalam olahraga selam.
Dia bertemu dengan Yudhis, seorang siswa SMA yang baru pindah ke sekolahnya.
Mereka pun saling tertarik dan menjalin hubungan pacaran.
Namun, hubungan mereka tidak seindah yang dibayangkan.
Yudhis ternyata memiliki sifat yang sangat posesif dan cemburu terhadap Lala.
Dia selalu mengawasi dan mengatur segala hal yang berhubungan dengan Lala.
Dia juga sering melakukan kekerasan fisik dan psikis terhadap Lala.
Film ini menampilkan kisah cinta yang gelap dan mengerikan.
Film ini juga mengeksplorasi tema-tema seperti toxic relationship, domestic violence, dan mental health.
Posesif memiliki alur cerita yang kuat dan menarik.
Film ini juga memiliki akting yang luar biasa dari Putri Marino dan Adipati Dolken yang berhasil memerankan karakter mereka dengan baik.
Galih & Ratna
Galih & Ratna adalah film yang disutradarai oleh Lucky Kuswandi dan dirilis pada tahun 2017.
Film ini merupakan remake dari film klasik Indonesia Gita Cinta dari SMA yang dibuat pada tahun 1979.
Film ini dibintangi oleh Sheryl Sheinafia dan Refal Hady sebagai Galih dan Ratna, serta Rano Karno dan Yessy Gusman sebagai cameo.
Galih & Ratna ini mengisahkan tentang Galih, seorang siswa SMA yang pendiam dan suka bermain musik.
Dia bertemu dengan Ratna, seorang siswi baru yang juga gemar menulis lagu.
Mereka pun saling tertarik dan menjalin hubungan cinta.
Namun, hubungan mereka tidak berjalan mulus karena adanya rintangan dari orang tua, teman, hingga mantan pacar.
Film ini menampilkan kisah cinta yang manis dan romantis antara dua anak muda yang memiliki minat yang sama.
Film SMA ini juga menampilkan nuansa nostalgia dengan menghadirkan lagu-lagu dari Guruh Soekarnoputra, seperti Galih & Ratna, Gita Cinta, dan Cinta Pertama.
Bukan cuma itu, film ini juga memiliki adegan-adegan yang menggemaskan, seperti saat Galih dan Ratna berduet di panggung, atau saat mereka berpelukan di bawah pohon mangga.
Film ini layak untuk kamu tonton jika kamu suka dengan film romantis yang sederhana dan menyentuh.
Film ini juga memiliki akting yang bagus dari para pemainnya.
Terutama Sheryl Sheinafia dan Refal Hady yang berhasil membangun chemistry yang kuat.
***
Nah, itu dia 11 film SMA terbaik yang bisa kamu tonton.
Film-film ini bisa membuat kamu tertawa, menangis, baper, atau bahkan ketakutan.
Film SMA ini juga bisa mengingatkan kamu akan masa-masa SMA yang indah atau mungkin menyedihkan.
Semoga artikel ini bermanfaat untuk kamu yang sedang mencari referensi film anak SMA terbaik.
Jika kamu suka dengan artikel ini, jangan lupa untuk share ke teman-teman kamu ya.
Kamu juga bisa membaca artikel-artikel lainnya tentang film, tv series, dan berita hiburan lainnya di menonton.id. Ikuti juga kami di media sosial seperti Twitter, Instagram, Facebook, dan YouTube untuk mengetahui berita dan rekomendasi terbaru tentang film.